Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Manado Travel

5 Daya Tarik Taman Cita Waya Langowan Minahasa, Ngopi Santai dan Kulineran hingga 'Main' Merpati

Taman Cita Waya Langowan punya daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
ryo noor/tribun manado
Taman Cita Waya Langowan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Taman Cita Waya Langowan punya daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata.

Kalau berkunjung ke Langowan, Kabupaten Minahasa bisa sempatkan untuk bersantai di taman yang terletak di Kompleks Pasar Lama, Pusat Kota Langowan.

Taman Cita Waya biasanya ramai pada sore hari. Lokasi ini tempat kumpul anak-anak, hingga para kaula muda.

Banyak hal bisa dinikmati di Taman Cita Waya, mulai dari ngopi santai, olahraga, kulineran, hingga main bersama merpati. Semuanya bisa dilakukan di satu tempat.

Berikut ulasannya.

1. Ngopi Santai

Jika ingin ngopi santai, ada Van Coffee yang melayani.

Dinamakan Van Coffee, karena menggunakan Mobil Van klasik Jerman merek Volkwagen sebagai rumah kopi mini

Mobil Van Volkwagen warna merah ini sudah parkir di samping Taman Kita Waya Langowan.

Para pengelolanya para anak milenial. Kedai ini buka dari sore hingga jelang tengah malam

Untuk menikmati kopi ini, tinggal duduk di sekitaran Taman Cita Waya. Pengelola juga sudah menyediakan kursi untuk nongkrong.

Segelas kopi hitam misalnya dibandrol Rp 5.000
Ada lagi kopi susu dan kopi tubruk dijual Rp 6.000. sementara Kopi Banana dijual Rp 8.000.

Sore hari bisa duduk ngopi santai menikmati aktivitas semisal para anak-anak main bola, atau skateboard.

Tempat ngopi unik, namanya Van Coffee di Langowan
Tempat ngopi unik, namanya Van Coffee di Langowan (ryo noor/tribun manado)

2. Kulineran Mie Ubi Langowan

Jika ingin kulineran di Taman Cita Waya, bisa mengunjungi kios Mie Ubi Langowan. Lokasinya persis di samping taman, sebuah kios sederhana. Kios ini dibuka pagi hingga sore hari.

Sajian khasnya yakni Mie Ubi Langowan.

Mie Ubi dimaksud yakni mie yang bahan bakunya terbuat dari ubi jalar

Dalam sepiring disajikan Mie Ubi dicampur mie biasa, kemudian diguyur kuah kaldu dan sayuran segar lengkap dengan taburan abon ikan cakalang.

Kios Mie Ubi ini sudah dibuka sejak tahun 1970 setelah dua kali pindah tempat. Terakhir di Kompleks Lapangan Cita Waya.

Sajian Mie Ubi ini dijamin halal dan nikmat. Kuah kaldunya gurih, makin tertantang kala mengguyurnya dengan sambal pedas merasakan makan dengan sensasi lidah orang Minahasa.

Mie Ubi pun kenyal, makin lengkap dengan taburan abon cakalang dan bawang goreng. Sajian itu menggugah selera khas sajian kuliner khas yang satu ini.

3. Santap Mie Indonesia

Taman Cita Waya memang menawarkan berbagai Kuliner, satu yang khas yakni Mie Indonesia. Sebagai catatan Mie Indonesia ini termasuk kuliner non halal.

Mie Indonesia merupakan jenis Mie Loba, mie dengan sajian daging babi berbumbu loba.

Rumah Makan ini terletak di Jalan bagian belakang Taman Cita Waya, persis di depan Gedung Gereja GMIM Anugerah Amongena, Langowan.

Tempatnya sederhana, sebuah rumah lama yang dialihfungsikan menjadi rumah makan.

Sebuah plang nama tertera di depannya, Mie Indonesia. Kios ini buka dari pagi hingga malam hari

Mie basah kemudian diguyur dengan kuah berbumbu dengan suwiran rebusan daging dengan bumbu khusus dan kecap hingga meresap ke dalam daging.

Daging dan kuah berwarna hitam. Sajian kuliner ini dominan rasa gurih manis.

Lidah orang Minahasa terkenal pedas, untuk menguatkan rasa pedas di sediakan sambel rica cuka, dan acar timun cabe.

Namun ada juga ekstra dabu dabu lilang.

Campuran cabe, bawang dan tomat yang dipotong kecil.

4.Nikmati Berolahraga

Taman Cita Waya juga dibangun fasilitas olahraga. Satu di antaranya lapangan basket.

Para pecinta olahraga basket bisa main di lapangan umuaran 3x3 atau three on three. Biasanya lapangan basket ramai di sore hari.

Olahraga lainnya yang bisa dilakukan yakni jogging mengitari lapangan Cita Waya.

Selain itu juga, lapangan Cita Waya kerap dijadikan arena para remaja main skateboard meski memang belum ada arena khusus yang disiapkan.

Taman Cita Waya juga merupakan rumah bagi ratusan burung merpati.
Taman Cita Waya juga merupakan rumah bagi ratusan burung merpati. (ryo noor/tribun manado)

5. Main Bersama Ratusan Burung Merpati

Taman Cita Waya juga merupakan rumah bagi ratusan burung merpati.

Di bagian belakang taman dibangun fasilitas rumah merpati.

Burung merpati cukup jinak bahkan tak terganggu aktivitas orang di sekitarnya. Kawanan burung ini berkeliaran bebas di sekitaran taman mencari makan.

Para pengunjung pun bebas berinteraksi dengan merpati-merpati tersebut, semisal memberi makan biji-bijian. Rasanya cukup keren bisa foto di kepung kawanan burung merpati, jika jepretan kameranya pas, bisa jadi foto Instragramable diunggah di media sosial. (ryo)

Baca juga: Ingat Keenan? Bayi yang Dibuang di Bawah Jembatan, Kini Nasibnya Berubah Diangkat Jadi Anak Bupati

Baca juga: Ini Harga All New Honda Vario 160 untuk Pasar Sulawesi Utara

Baca juga: Akhirnya Cita Citata Berani Bongkar Aib Manajemen, Kecewa Dipaksa Kerja saat Positif Covid-19

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved