Peringatan Dini Gelombang Tinggi Sabtu 5 Maret 2022, BMKG: Ini 5 Perairan yang Capai 2,5-4 Meter

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak peringatan dini gelombang tinggi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk hari ini di sejumlah wilayah.

Berdasarkan BMKG, ada wilayah perairan yang diperkirakan berpotensi terjadi gelombang tinggi.

BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Keanu Massaid Ternyata Dijaga Sopir, Mandat Angelina Sondakh: Dia Udah Gak Ada Papa, Tolong Jagain

Baca juga: Gempa Magnitudo 5.7 Sabtu 5 Maret 2022 Pagi, Baru Saja Terjadi, Ini Lokasinya

Baca juga: Akhirnya Kekasih Indra Kenz yang Dikasi Jajan Rp 2 M Curhat Soal Beban, Buntut Kasus Penipuan Binomo

BMKG memprediksi gelombang tinggi mencapai 2,5 - 4 Meter terjadi di lima wilayah perairan.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada gelombang tinggi.

Informasi ini berlaku maksimal dua hari yang akan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram @infobmkg pada Jumat (4/3/2022).

"Berikut update Prakiraan Tinggi Gelombang Harian Wilayah Perairan Padat Aktivitas Pelayaran tanggal 05 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 06 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.

Terdapat 11 wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.

Sedangkan, lima wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.

Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter

- Perairan Utara Sabang

- Laut Sulawesi Bagian Barat

- Laut Natuna Utara

- Laut Natuna

- Perairan Kep. Natuna

- Perairan Kep.Anambas

- Perairan Kupang - P.Rotte

- Laut Maluku

- Perairan Barat Kep.Halmahera

- Perairan Utara Papua Barat

- Perairan P.Biak - Jayapura

Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter

- Selat Sunda Bagian Selatan

- Selat Bali Bagian Selatan

- Selat Lombok Bagian Selatan

- Selat Sape Bagian Selatan

- Laut Flores

Selain itu, BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis BMKG.

Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Sementara itu, dalam narasi BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin 3-15 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian Selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat laut dengan kecepatan 3-17 knot.

Tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Selatan Jawa Timur, Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok bagian Selatan, dan Selat Sape.

(Tribunnews.com/Devi Rahma)

Perkiraan Cuaca Lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com