Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Nekat Hindari Razia Satpol PP, Manusia Silver Ini Pilih Melarikan Diri dan Tinggalkan Anaknya

Satpol PP Kota Depok terus menertibkan para pengamen, pengemis, dan pedagang kaki lima di sejumlah jalan protokol.

Istimewa/Internet
Nekat Hindari Razia Satpol PP, Manusia Silver Ini Pilih Melarikan Diri dan Tinggalkan Anaknya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak laki-laki ditinggalkan begitu saja oleh bapaknya yang mengamen sebagai manusia silver di Depok.

Orang tua bocah laki-laki berusia enam tahun itu langsung kabur tanpa menghiraukan sang buah hati.

Sang anak duduk tak jauh darinya ketika Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok melakukan patroli di Jalan Margonda pada Jumat, 4 Maret 2022 sore.

Baca juga: Potret Cantiknya Wika Salim, Semakin Awet Muda dengan Bentuk Tubuh yang Makin Langsing

Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Pria Nikahi 3 Wanita Kembar, Semuanya Tidur Seranjang, Cinta Tak Ada Batas

Satpol PP Kota Depok terus menertibkan para pengamen, pengemis, dan pedagang kaki lima di sejumlah jalan protokol.

Hari Jumat (4/3/2022) kemarin, kurang lebih ada 30 orang yang diamankan oleh petugas dari Jalan Raya Margonda dan sekitarnya.

Dari beberapa yang diamankan, terdapat seorang anak manusia silver yang terjaring oleh petugas.

Komandan Tim Garuda 1 Satpol PP Kota Depok, Asep Apriansyah, mengatakan, anak yang menjadi manusia silver itu ditinggalkan oleh orangtuanya yang kabur melarikan diri.

"Kami tertibkan anak manusia silver, jadi orang tuanya jadi silver cuma ada kita langsung kabur, terus anaknya ditinggal, ya sudah kami amankan dan tidak secara paksaan," tutur Asep saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (4/3/2022).

"Diamankan buat didata. Merasa anaknya dibawa, orangtuanya ada di rumah nyusul lah ke kantor buat klarifikasi. Bikin pernyataan agar anak itu tidak turun lagi ke jalan," sambungnya lagi.

Asep mengatakan, orang tua ini sengaja menjadikan anaknya sebagai 'tameng' di jalanan.

"Kalau di jalanan dia kasihannya itu bawa anak, makannya kan mereka itu mempekerjakan anaknya buat jadi tameng di jalanan," ujar Asep.

Asep berujar bahwa pihaknya terus rutin melakukan penertiban ini.

"Iya rutin, jadi bukan terkait adanya pengaduan karena kita monitor setiap harinya," pungkasnya.

Sudah Jadi Target, Penghasilan Keluarga Pengemis yang Diamankan Dekat TMII Capai Rp 984 Ribu 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved