Super Pandit
Inter Milan Hancurkan Salernitana, Gusur AC Milan di Puncak Klasemen, Ini Strategi Inzaghi
Inter Milan mengamuk di San Siro kala menghancurkan Salernitana dengan skor 5-0 dalam pekan ke-27 Liga Italia pada (05/03/2022).
TRIBUNMANADO.CO.ID, ITALIA - Inter Milan mengamuk di San Siro kala menghancurkan Salernitana dengan skor 5-0 dalam pekan ke-27 Liga Italia pada (05/03/2022).
Gol-gol Inter Milan sukses diboyong oleh dua striker mereka, Lautaro Martinez dengan torehan hattricknya, dan brace dari seorang Edin Dzeko.
Hasil tersebut pun menutup torehan minor Nerazzurri yang tak mampu mencetak satu gol pun di empat laga beruntun.

Berkat tambahan tiga angka, Inter Milan sukses merebut kembali posisi puncak klasemen Liga Italia dengan kumpulan 58 angka dari 27 pertandingan.
Pasukan Simone Inzaghi itu unggul satu angka dari pesing terdekat mereka yaitu AC Milan dan Napoli yang bertengger di posisi 2 dan 3 klasemen.
Hebatnya lagi, Nerazzurri menjadi tim paling produktif di Liga Italia dengan torehan sebanyak 60 gol.
Ya, pikulan beban berat harus menggantikan posisi Antonio Conte yang sukses memberi gelar Scudetto di musim lalu nyatanya tak membuat Inzaghi berkeringan dingin.
Baca juga: Baru Terungkap Fakta Dibalik Kematian Artis Thailand Tangmo Nida, Perhatikan Kecurigaan Sang Ibu
Baca juga: Peringatan Dini Besok Minggu 6 Maret 2022, BMKG: 25 Wilayah Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Justru sebaliknya, adaptasi dan filosofi yang ia berhasil membuat Inter Milan tampil lebih agresif dan bertaji.
Gelar Piala Super Italia pun sukses ia berikan setelah 12 tahun lamanya Nerazurri tak berhasil meraihnya.
Dari segi taktik, Inzaghi mempertahankan skema lamanya di Lazio. Yaitu bermain dengan pakem 3-5-2.
Harus ditinggal beberapa pemain kunci seperti Romelu Lukaku dan Acharaf Hakimi, tak membuat Inter Milan kehilangan tajinya.
Nerazzurri saat ini menjadi tim paling produktif di Liga Italia dengan dulangan 53 gol.
Dilansir FBref, xG komulatif Inter Milan berada di angka 37.3, menjadi yang tertinggi di Liga Italia, mengalahkan Atalanta dan Napoli yang bermain ofensif.
Meski hanya mendatangkan striker gaek berusia 35 tahun, Edin Dzeko untuk pengganti top skor Nerazzurri musim lalu, Romelu Lukaku. Inzaghi terbukti mampu membuat Dzeko tampil ganas.
Torehan 16 gol Dzeko untuk Inter Milan musim ini menjadi yang tertinggi diantara pemain Nerazzurri lainnya.
Pemain yang didepak Mourinho dari AS Roma itu tak kesulitan untuk beradaptasi dengan skema Inzaghi. Rotasi yang kerap juru taktik asal Italia itu lakukan membuat Dzeko tak kehabisan tenaga.