Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Kronologi 8 Karyawan PTT Tewas Dihujani Tembakan KKB, Korban Selamat: Rekan-rekan Sudah Tak Bernyawa

Delapan karyawan ini diberondong tembakan saat tengah melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga

Youtube Tribun Timur/Screenshot
Foto anggota KKB Papua. Kronologi 8 Karyawan PTT Tewas Dihujani Tembakan KKB, Korban Selamat: Rekan-rekan Sudah Tak Bernyawa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini kronologi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan di Distrik Beoga.

Karyawan dari PT Palaparing Timur Telematika (PTT) menjadi korban penyerangan.

Sebanyak delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Bejat, Pemuda Ini Rudapaksa Gadis 13 Tahun, Padahal Baru Kenalan, Aksinya Dipergoki Orangtua Korban

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Usai KKB Bunuh 8 Karyawan PTT di Puncak, Nelson Lambaikan Tangan ke Kamera

Delapan karyawan ini diberondong tembakan saat tengah melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, awalnya, penyerangan diketahui setelah seorang karyawan PTT menghubungi aparat keamanan lewat telepon pada Kamis (3/3/2022).

"Penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap karyawan Palapa ring Timur Telematika (PTT) terjadi pada Rabu 2 Maret 2022 di Tower BTS 3 Telkomsel "CO 53M 756085 9585257" di Wilayah Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, namun baru diketahui hari ini," ungkap Kamal lewat rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Kamis (3/3/2022) malam.

Akibatnya delapan orang karyawan PTT tewas.

Sedangkan korban selamat langsung menghubungi pihak berwenang.

Tidak hanya itu korban selamat tampak meminta pertolongan hingga melambaikan tangan ke kamera CCTV.

Seorang saksi berinisial NS menyebut, saat penyerangan dilancarkan KKB, dirinya sedang tak berada di basecamp.

Namun saat kembali, dia menemukan delapan rekannya sudah meninggal dunia.

"Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta," katanya.

Adapun delapan korban yang meninggal berinisial B, R, BN, BT, J, E, S dan PD.

Sedangkan satu korban selamat berinisial NS yang juga saksi.

Kronologi

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menyampaikan kronologi singkat terkait peenyerangan berdarah  tersebut.

Penyerangan terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIT.

Awalnya kedelapan pekerja sipil itu diserang saat mereka tengah memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

Dikutip dari Tribun-Papua.com, penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba.

Menurut Kolonel Inf Aqsha Erlangga, informasi tersebut didapat melalui telepon dari karyawan atas nama AL.

"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia."

"Hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT, "katanya.

Salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS.

NS kemudian meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3.

Sementara dilansir oleh Kompas.com, Aqsha mengatakan, saat ini yang selamat dari peristiwa penyerangan itu masih berada di wilayah sekitar bersama rekan-rekannya yang meninggal dunia.

Proses evakuasi rencananya akan dilakukan Jumat pagi ini (4/3/2022).

Namun, upaya evakuasi ini terkendala cuaca.

Aqsha menyebut proses evakuasi kemungkinan akan dilakukan oleh Polda Papua dan juga perbantuan dari Kodam XVII/Cenderawasih.

"Serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh,” kata Aqsha.

Aqsha menambahkan, peristiwa ini merupakan sebuah kejahatan kriminal luar biasa, dan akan ditangani oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua.

Satu TNI Terluka

Keesokan harinya KKB juga menyerang anggota TNI di Pos Koramil Dembet, pada Kamis (3/3/2022).

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga membeberkan kronologi penyerangan di di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak tersebut.

Penyerangan terjadi sekira pukul 12.45 WIT.

Akibatnya satu personel TNI terluka.

Pihaknya mengatakan jarak antara Pos Koramil Dembet dan BTS 3 Telkomsel di Disteim Beogadengan sekitar 15 kilometer (Km).

Diberitakan Tribun-Papua.com sebelumnya, sekira 15 orang KKB, di mana ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk, tiba-tiba melakukan penyerangan.

Saat itu 12 Personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sedang melaksanakan Patroli sekaligus memperbaiki saluran air.

Di mana patroli dan perbaikan saluran air itu dengan jarak dari Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sekitar 50 meter.

"Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli,"katanya.

Kemudian Prajurit TNI Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berhasil mengusir dan menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Seorang anggota TNI, Pratu Herianto Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga.

Namun dikatakan kondisi masih sadar dan stabil, dan dibawa ke Puskesmas Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Sama seperti korban penyerangan di BTS 3 Telkomsel di Disteim Beogadengan, evakuasi Pratu Herianto rencananya akan dilakukan hari ini Jumat (4/3/2022).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved