Rusia vs Ukraina
Hari Ke-9 Perang Rusia Vs Ukraina: 9.166 Tentara dan Jenderal Ahli Strategi Terbaik Rusia Tewas
Terbaru, Jumat (4/3/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim lebih dari 9.100 tentara Rusia tewas di tangan tentara Rusia.
Klaim Rusia
Sementara itu, Rusia kemarin untuk pertama kalinya memberikan angka spesifik untuk korban pasukannya di Ukraina.
Sebanyak 498 tentara Rusia tewas dan hampir 1.600 terluka.
Disebutkan tentara Rusia telah membunuh 2.870 tentara Ukraina dan para pembelanya.
Rp 650 Juta untuk Tentara yang Gugur
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan ada pembayaran hingga 5 juta rubel atau sekitar Rp 650 juta kepada keluarga tentara Rusia yang gugur.
Hal ini dia katakan setelah Pemerintah Rusia akhirnya mengonfirmasi korban perang Rusia Ukraina dan mengatakan lebih dari 500 tentara mereka tewas.
“Sayangnya, kami mengalami kerugian, dan tugas kami adalah mendukung keluarga militer kami yang berjuang untuk rakyat kami, rakyat Rusia,” kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis (3/3/2022), atau hari kedelapan serangan Rusia ke Ukraina.
Putin menyebut orang-orang Ukraina yang membela tanah air mereka sebagai gangster ekstrim.
"Kepada semua anggota keluarga dari semua Prajurit yang gugur, mereka akan menerima pembayaran asuransi dan setiap anggota keluarga mereka akan menerima kompensasi finansial," kata dia dalam pertemuan virtual dengan dewan keamanannya, dikutip dari Daily Mail.
“Tetapi lebih dari itu, saya percaya bahwa perlu untuk menetapkan pembayaran tambahan kepada militer dan pasukan lain yang berpartisipasi dalam operasi ini dalam jumlah 5 juta Rubel,” tambah Putin dalam bahasa Rusia yang diterjemahkan dan ditayangkan oleh Sky News.
Kemudian Putin menguraikan soal kompensiasi khusus kepada tentara Rusia yang terluka.
Semua militer yang berpartisipasi dalam operasi ini juga akan menerima pembayaran tambahan, pembayaran asuransi, ditambah kompensasi untuk cedera apa pun jika seorang prajurit tidak dapat melanjutkan dinas militernya sebagai akibat dari operasi ini.
“Mereka akan menerima pembayaran 2,9 juta rubel (sekitar Rp 370 juta) dan ini sudah diatur dalam undang-undang," kata Putin.
“Saya juga percaya kita perlu memastikan pembayaran tambahan kepada staf menteri Pertahanan dan personel yang terluka dalam jumlah 3 juta rubel (sekitar Rp 390 juta). Saya ingin menekankan lagi bahwa perwira dan tentara kami berjuang untuk Rusia demi kehidupan damai warga Donbass untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina sehingga kami tidak memiliki siapa pun yang mengancam kami di perbatasan kami, termasuk mengancam kami dengan senjata,” ungkap Putin.