Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Gempa

Gempa Terkini Magnitudo 4.9 Jumat 4 Maret 2022 Pukul 20.14 WIB, Berikut Info BMKG dan Lokasinya

Gempa dengan magnitudo 4,9 mengguncang BaratDaya SUMUR-BANTEN. gempa terjadi di Barat Daya Sumatera Utara (Sumur) Jumat (4/3/2022) pukul 20.14 WIB.

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
bmkg.go.id
Gempa Terkini Magnitudo 4.9 Jumat 4 Maret 2022 Pukul 20.14 WIB, Berikut Info BMKG dan Lokasinya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa dengan magnitudo 4,9 mengguncang BaratDaya SUMUR-BANTEN.

Gempa terjadi di Barat Daya Sumur Jumat (4/3/2022) pukul 20.14 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.06 derajat lintang selatan dan 105.38 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 49 kilometer sebelah Barat Daya, Sumur-Banten, pada kedalaman 13 kilometer.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Sumba Jumat (4/3/2022) Sore, BMKG Beri Analisis

Info Gempa Mag:4.9, 04-Mar-22 20:14:19 WIB, Lok:7.06 LS - 105.38 BT (49 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn: 13 Km, dirasakan di Sumur, Cibaliung, Cimanggu, Panimbang, Cikuesik, Muarabinuangeun, Jiput, Picung, dan Munjul III MMI, Malimping, Panggarangan, dan Sajira II-III MMI

Sebelumnya Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (4/3/2022) pukul 14.00 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bambang Setiyo Prayitno, menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi itu memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,32 derajat lintang selatan dan 119,24 derajat bujur timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 10 kilometer sebelah timur laut Tambolaka, NTT, pada kedalaman 23 kilometer.

#Gempa Mag:5.3, 04-Mar-22 14:00:33 WIB, Lok:9.72 LS, 120.26 BT (Pusat gempa berada di darat 6 Km Barat Daya Waingapu), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Labuan Bajo, II Tambolaka #BMKG

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike-slip fault).

"Gempa bumi ini dirasakan di Kota Labuan Bajo dengan skala intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Di Tambolaka II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," jelas Bambang dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat sore.

Ia mengatakan, hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini, tidak berpotensi tsunami," katanya.

Bambang mengungkapkan, hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.

Masyarakat juga diminta untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggalnya tahan terahadap gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved