Jokowi Apresiasi Kepemimpinan OD-SK, Puji Pertumbuhan Ekonomi Sulut dan Capaian Vaksinasi

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Presiden RI Joko Widodo kembali mendatangi Provinsi Sulawesi Utara

Presiden Joko Widodo datang meresmikan dan meninjau Jalan Tol Manado - Bitung, serta meninjau kegiatan Vaksinasi Dosis I, II dan Booster di Pelabuhan Peti Kemas, 25 Februari 2022.

Selain itu Joko Widodo juga mengapresiasi  Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara yang terus naik,  bahkan berada di atas rata-rata nasional.

Ini adalah Kerja Keras dan Kerja Cerdas Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK) yang membawa Presiden RI Joko Widodo hadir di Sulawesi Utara.

Walaupun hanya sebentar singgah, tapi kehadiran Kepala Negara sangatlah berarti dalam memotivasi dan membangkitkan semangat Sulut. Tiada hentinya berkarya demi Sulut maju, hebat untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera lagi. 

Dukungan semua pihak sangat diperlukan forkopimda, stakeholder,  bahkan secara  Penta-helix atau multipihak terus terjalin koordinasi,  kerjasama, dan sinergitas.

Pandemi masih berlangsung untuk menangkalnya  OD-SK  terus berjuang, menggerakkan  bahkan  melihat dari dekat aksi vaksinasi  booster yang  dilakukan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Manado - Bitung Ruas Danuwudu - Bitung di Pintu Tol Danowudu, Jumat (25/2/2022) sore.

Jokowi datang ke Provinsi Sulut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erik Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

"Dengan mengucap bismilah saya resmikan jalan tol Manado Bitung seksi Danowudu- Bitung sepanjang 13.5 km," ucap Jokowi.

Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine. Presiden didampingi sejumlah menteri, Gubernur Olly Dondokambey, Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.

Setelah itu dilakukan penandatanganan prasasti peresmian.

Presiden Jokowi mengatakan, Jalan Tol Manado- Bitung seksi Danowudu-Bitung  sepanjang 13.5 km telah rampung, dan telah selesai. Dengan demikian jalan tol Manado Bitung sepanjang 39.8 km tuntas dan siap mendukung aktivitas masyarakat di Sulawesi Utara.

"Tadi pak gubernur menyampaikan tol memangkas waktu dari Manado Bitung 1,5-2 jam jadi 35 menit nggak ngebut, kalau ngebut 30 menit sampai," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi mengatakan, Jalan tol mempermudah pengiriman logistik, mobilitas barang dan mobilitas orang dari Manado -Bitung, Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung. 

"Nantinya kita arahkan menuju ke Likupang apabila likupang selesai semuanya. Kita berharap pembangunan ini muncul pertumbuhan ekonomi baru," kata Mantan Wali Kota Solo ini.

Ia juga menyinggung Pertumbuhan Ekonomi di Sulut melebihi nasional di tahun 2021. 

Saat Pandemi, kata Gubernur  Olly Dondokambey pertumbuhan ekonomi Sulut tetap meningkat

"Seperti saat ini walaupun Covid, pertumbuhan ekonomi Sulut naik terus, tahun 2021 4,17 persen berkat bantuan pak presiden, sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah di sini," ujarnya.

Gubernur Olly Dondokambey mengatakan, momentum peresmian Tol Manado-Bitung bisa mempercepat penuntasan proyek strategis nasional lainnya di Sulut

"Semoga peresmian hari ini mempercepat pertumbuhan kawasan KEK Bitung dan KEK Pariwisata. Semoga Tuhan memberkati kehadiran pak Presiden di sini (Sulut)," kata Bendahara Umum PDI Perjuangan ini

Jokowi Puji Capaian Vaksinasi Sulut

Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Utara dengan meninjau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang digelar di Terminal Petikemas Bitung, Kota Bitung.

Program vaksinasi tersebut juga dilaksanakan secara serentak untuk masyarakat di 15 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden berdialog melalui konferensi video dengan sejumlah perwakilan dari kabupaten/kota yang sekaligus melaporkan capaian vaksinasi di setiap daerahnya. 

Presiden pun mengapresiasi sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya sudah sangat tinggi, 

Presiden pun menginstruksikan setiap daerah untuk memperkuat suntikan vaksin dengan dosis penguat (booster) dan memprioritaskan suntikan vaksin tersebut kepada para lansia.

“Dilanjutkan terus baik yang pertama, yang kedua, kemudian masuk yang ketiga, utamakan kepada lansia,” tutur Kepala Negara.

Kepala Negara berharap agar seluruh masyarakat di Tanah Air dapat memanfaatkan program vaksinasi untuk melindungi diri dari virus serta meringankan gejala apabila terpapar virus korona.

“Meskipun kena, yang sudah dapat suntikan kedua apalagi yang sudah ketiga, biasanya tanpa gejala dan ringan, ini pengalaman yang sudah ada,” tuturnya.

Dengan adanya program vaksinasi tersebut, Presiden pun berharap angka kasus Covid-19 di Tanah Air dapat terus terkendali.

“Kita harapkan nanti dengan suntikan yang pertama sudah tinggi, suntikan yang kedua sudah tinggi, kemudian diperkuat dengan suntikan booster, suntikan penguat, saya kira kita harapkan yang terpapar Covid-19 terus bisa kita kurangi dan kita tekan,” ucapnya. (adv)