Operasi Keselamatan Samrat 2022, Wawali Bitung Hengky Honandar Sampaikan Pesan Ini

TRIBUNMANADO.CO.ID. Manado – Wakil walikota Bitung Hengky Honandar, mendukung penu pelaksanaan Operasi Keselamatan Samrat Tahun 2022 Polres Bitung.

Menurut Hengky Honandar, operasi ini sangat penting dalam mencegah terjadi kecelakaan dan fatalitas pengendara bahkan pengguna jalan lainnya.

“Pemerintah Kota Bitung sangat mendukung kegiatan operasi keselamatan samrat, dimana pelaksanaann ya selama 14 hari. Mulai 1 – 14 Maret 2022,” kata Hengky Honandar Wakil walikota Bitung, Selasa (1/3/2022).

Mengutip amanat Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Mulyatno ada beberapa pesan yang kembali diteruskan oleh pemerintah kota Bitung kepada masyarakat.

1. Melakukan Deteksi Dini Dan Pemetaan Lokasi Serta Yang Dapat Menimbulkan Pelanggaran Lalulintas Dan Protokol Kesehatan.

2. Melaksakan Pembinaan Serta Penyuluhan Prokes Serta Upaya Dalam Mewujudkan Prgram Vaksinasi Nasional

3. Melakukan Edukasi Dan Penerapan Serta Membangun Kesedaran Tertib Lalulintas Kepada Masyarakat.

4. Melaksanakan Publikasi Tertib Berlalulintas Dan Penting Nya Prokes Melalui Media Masa Dan Media Sosial.

Wakil walikota juga menghadiri secara langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Ops Kepolisian Kewilayahan, Keselamatan Samrat 2022 Polda Sulut di Mapolres Bitung, Selasa (1/3/2022).

Dengan tema melalui operasi keselamatan Samrat 2022 kita wujudkan kamseltibcarlantas yang mantap serta pencegahan penyebaran covid 19 dengan meningkatkan disiplin masyarakat dalam menggunakan protokol kesehatan.

“Jadi sekali lagi, kami himbau kepada masyarakat kota Bitung, khususnya pengguna kendaraan bermotor agar menaati dan disiplin berlalulintas. Seperti memakai helm, jangan berboncengan lebih, jangan pakai knalpot racing atau non standar serta disiplin Protokol kesehatan di tengah pandemi Covid 19,” tandasnya.

AKBP Alam Kusuma Irawan Kapolres Bitung, jelaskan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

Di wilayah Polda Sulut, dari data sebelum terakhir menunjukkan tingkat kecelakaan lalulintas turun 3,6 persen dibanding bulan sebelumnya.

Disi lain tingkat penyebaran covid 19 di Sulut, saat ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Sehingga tentunya akan berdampak pada roda perekonomian di Sulut.