Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia vs Ukraina

Minta Ukraina Menyerah Tanpa Syarat, Putin Berencana Gulingkan Pemerintah Volodymyr Zelensky

Smith melaporkan dari Moskow, mengatakan pembicaraan Ukraina dan Rusia "tampaknya sangat, sangat jauh dalam hal apa yang mereka inginkan dari pembicar

Istimewa.
Minta Ukraina Menyerah Tanpa Syarat, Putin Berencana Gulingkan Pemerintah Volodymyr Zelensky 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rusia menggempur Ukraina dari berbagai arah.

Pada 24 Februari lalu, Rusia meluncurkan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi negara tetangganya itu.

Rusia bahkan disebut telah meminta Ukraina untuk menyerah tanpa syarat.

Baca juga: Perundingan Rusia dan Ukraina Dimulai, Kedua Negara Ingin Gencatan Senjata dan Perdamaian

Hal itu diungkapkan dalam pertemuan antara perwakilan Rusia dengan Ukraina, Senin (28/2/2022).

Jurnalis Al Jazeera, Bernard Smith melaporkan dari Moskow, mengatakan pembicaraan Ukraina dan Rusia "tampaknya sangat, sangat jauh dalam hal apa yang mereka inginkan dari pembicaraan".

“Rusia, kita sudah tahu, telah meminta penyerahan tanpa syarat pasukan Ukraina,” kata Smith, dikutip dari Al Jazeera.

“Vladimir Putin telah meminta pasukan Ukraina untuk menggulingkan pemerintah Volodymyr Zelensky. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dia tidak mengakui pemerintah Ukraina saat ini sebagai demokratis, meskipun Zelensky terpilih dengan 73 persen suara pada 2019,” tambahnya.

Semakin jauhnya titik temu dalam pembicaraan dinilai menjadikan kesepakatan gencatan senjata sulit dicapai.

“Dan tampaknya Rusia terus berjuang, bahkan ketika pembicaraan ini sedang berlangsung … jadi kedua belah pihak sangat berjauhan dan sulit untuk melihat bagaimana mereka bisa mencapai kesepakatan tentang gencatan senjata,” ungkap Smith.

Diketahui pembicaraan tingkat tinggi antara Kyiv dan Moskow berlangsung di perbatasan Ukraina-Belarus.

Ukraina bermaksud meminta Rusia melakukan gencatan senjata.

Update Konflik Rusia vs Ukraina

Masih dilaporkan Al Jazeera, puluhan orang dilaporkan tewas akibat serangan roket di Kota Kharkiv, Ukraina timur, Senin (28/2/2022).

Hal itu diungkapkan penasihat kementerian dalam negeri Ukraina, Anton Herashchenko.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved