Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perang Rusia Ukraina

Pantas Presiden Rusia Vladimir Putin Mulai Frustasi, Ternyata Harus 'Buang' Rp 287 Triliun Tiap Hari

Menurut dia, Rusia harus mengeluarkan 20 miliar dolar AS atau setara Rp 287 triliun per hari untuk biaya perang.

Editor: Indry Panigoro
AFP/Alexey NIKOLSKY / Sputnik via Serambinews
Vladimir Putin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perang Rusia Ukraina kini makin panas.

Setiap harinya ada saja kroban jiwa yang berjatuhan.

Masing-masing negara terus mengucurkan anggarkan untuk tetap eksis selama perang.

Uang itu digunakan untuk biaya perang.

Baru-baru ini dikabarkan, Rusia mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk perang ini.

Namun Rusia tak menyangka Ukraina memberikan perlawanan yang luar biasa.

Namun Kementerian Pertahanan Rusia bersikeras serangan mereka telah berhasil.

Seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS), mengatakan ada indikasi dalam 24 jam terakhir Moskow merasa frustrasi karena progres yang lambat akibat pertahanan Ukraina yang ternyata kuat.

Juga, kegagalan Rusia untuk mendominasi udara sepenuhnya.

Kementerian Pertahanan Inggris mencuitkan, kemajuan militer Rusia terhenti.

Dikutip dari BBC, laporan menyebut pasukan Rusia di sejumlah wilayah kehabisan bahan bakar.

Institute for the Study of War mencatat perlawanan Ukraina tetap sangat efektif, meski Rusia lebih unggul dalam hal daya tembak.

"Sebenarnya, para jenderal Pentagon percaya, dalam 72 jam, perlawanan terorganisir Ukraina akan runtuh dan kemudian mungkin menjadi perang gerilya."

"Jadi mereka menyediakan senjata yang sebenarnya, sebelum perang pecah, sudah dapat digunakan oleh gerilyawan, seperti roket peluncur dari bahu, tombak, dan senjata anti-tank lainnya," kata Pavel Felgenhauer, analis pertahanan yang berbasis di Moskow, pada DW.

Analis mengatakan, kepemimpinan militer Rusia terkejut dengan kurangnya dampak mereka pada serangan udara.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved