Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia Vs Ukraina

Akhirnya Terjawab Penyebab Amerika dan NATO Tak Mau Kirim Pasukan Militer ke Ukraina

Rusia menyerbu Ukraina lewat darat, laut dan udara sejak Kamis (24/2/2022).

Editor: Shity Nurjanah
via Tribun Medan
Perang Rusia dan Ukraina Pecah. Ledakan di Mana-mana. 

“Biar saya perjelas, ini adalah langkah defensif sepenuhnya dari pihak kami. Kami tidak berniat melawan Rusia,” kata dia.

NATO juga menyatakan tidak memiliki pasukan yang disiagakan di Ukraina dan tidak berencana mengirim pasukan ke negara tersebut.  Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

Ia mengatakan bahwa Ukraina bukan anggota NATO, oleh karena itu fokus dari aliansi tersebut adalah mempertahankan negara-negara Eropa timur lainnya dari serangan Rusia.

”Tidak ada pasukan NATO di Ukraina. Kami telah menegaskan bahwa kami tidak berencana untuk mengirim pasukan ke Ukraina. Yang kami lakukan adalah defensif,” ujarnya seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/2/2022).

Sejarah Bencana Nuklir Chernobyl

Bencana dimulai ketika sedang dilakukan pengujian sistem tanggal 26 April 1986 di reaktor nomor 4 pembangkit Chernobyl yang letaknya di Pripyat, Ukraina, dekat dengan perbatasan Belarus dan Sungai Dnieper.

Kemudian terjadi lonjakan energi secara tiba-tiba dan tak diduga, dan ketika sedang mencoba mematikan darurat, terjadi lonjakan daya sangat tinggi yang menyebabkan tangki reaktor pecah diikuti serangkaian ledakan uap.

Kejadian ini melepaskan moderator neutron grafit di reaktor ke udara, sehingga menyala.

Kebakaran yang dihasilkan berlangsung seminggu penuh dan melepaskan debu partikel radioaktif ke atmosfer secara meluas ke wilayah Eropa.

Data wikipedia, 36 jam setelah insiden ini, otoritas Soviet memberlakukan zona eksklusi 10-kilometer yang menyebabkan evakuasi cepat 49.000 orang beserta hewan mereka, terutama dari pusat populasi terbesar dekat reaktor, kota Pripyat.

Jalanan keluar kota dipenuhi dengan debu yang berisi partikel nuklir di dalamnya. Penduduk disarankan untuk berdiam di rumah sebelum dievakuasi menunggu arah angin berubah.

Rusia, Ukraina, dan Belarusia terbebani dengan dekontaminasi terus menerus dan biaya kompensasi bulanan akibat bencana Chernobyl tersebut.

Bencana Chernobyl ini pun telah difilmkan yang ditulis oleh Craig Mazin dan disutradarai oleh Johan Renck.

Film ini dibuat atas kerja sama televisi kabel AS HBO dan televisi kabel Britania Sky. Seri ini tayang perdana di Amerika Serikat dan Britania Raya pada tanggal 6 Mei 2019 lalu.

Presiden Rusia Vladimir Putin: Senjata Nuklir Taktis di Ukraina Ancaman bagi Rusia

Sumber: TribunMedan.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved