Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polemik Pemilihan Dekan Unsrat

Toar Palilingan Bantah Ada 9 Orang Keluar dari Sidang Pemilihan Dekan FH Unsrat

Pemilihan Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) sempat diwarnai keributan.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Chintya Rantung
Isvara Savitri
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FH UNSRAT Toar Palilingan 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemilihan Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) sempat diwarnai keributan.

Di tengah-tengah proses sidang, ada sembilan orang yang memilih keluar.

Berdasarkan keterangan Rodrigo Elias, kesembilan orang tersebut adalah Tommy Sumakul, Rodrigo Elias, Nelly Pinangkaan, Fransiskus Tangkudung, Noldy Mohede, Hendrik Pondaag, Roy Karamoy, Anna Wahongan, dan Danniel Aling.

Sembilan orang tersebut dikabarkan keluar karena menganggap proses sidang berlangsung ilegal.

Ada beberapa peraturan yang dianggap tidak sesuai, yaitu ketiadaan unsur dekan definitf karena saat ini hanya ada Plt Dekan Ronny Maramis yang tidak memiliki hak suara.

Hal ini dianggap melanggar Pasal 3 Ayat (1) Peraturan Rektor Unsrat Nomor 4 Tahun 2014.

Selain itu, ada anggota senat yang dilantik oleh Rektor Unsrat, Ellen Joan Kumaat, saat usianya lebih dari 61 tahun, yaitu Noldy Mohede.

Padahal berdasarkan aturan, usia maksimal anggota senat fakultas yang dilantik adalah 61 tahun.

Ketua Panitia Pemilihan Bantah Ada 9 Orang yang Keluar

Ketua Panitia Pemilihan Dekan FH Unsrat, Toar Palilingan, membantah ada sembilan orang yang keluar dari sidang.

Dari sembilan orang yang disebutkan Rodrigo, Toar mengatakan ada dua orang yang tidak keluar, yaitu Roy Karamoy dan Anna Wahongan.

Toar mengatakan, Roy dan Anna tetap berada di persidangan secara daring.

"Mereka berdua menyampaikan dukungan secara musyawarah mufakat maupun aklamasi Emma Valentina T Senewe sebagai dekan FH yang baru, dan didengar semua peserta rapat serta ibu rektor langsung," jelas Toar, Kamis (24/2/2022).

Penyampaian dukungan tersebut disampaikan Roy dan Anna melalui audio aplikasi pesan milik Toar.

"Jadi kemarin total ada 13 orang yang hadir bersama ibu rektor. Dua orang daring, 11 luring. Sebenarnya yang daring ada tiga orang, tapi yang satu hilang sinyal," terang Toar.

Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Jumat 25 Februari 2022, Info BMKG Ini Daerah Berpotensi

Baca juga: Potret Tampan Armand Anak Chef Farah Quinn, Dulu Sering Ikut Ibunya Syuting, Kini Beranjak Dewasa

Baca juga: Potret Cantik Naomi Zaskia, Dulu Pacari Pelawak Terkenal, Kini Pilih Tak Pamer Sosok Kekasih

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved