Kasus Dugaan Penipuan
Rugi Rp 2,3 Miliar karena Main Binomo, Korban Laporkan Indra Kenz Telah Melakukan Penipuan
Seperti yang diketahui aplikasi Binomo ini tengah jadi sorotan publik. Hal tersebut karena banyak laporan terkait dugaan penipuan Binomo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui aplikasi Binomo ini tengah jadi sorotan publik.
Hal tersebut karena banyak laporan terkait dugaan penipuan Binomo.
Terkait hal tersebut membuat Crazy Rich Indra Kenz diperiksa polisi.
Baca juga: Dokter Selingkuhi Istri Orang hingga Kecanduan Berhubungan, Berakhir Tewas Ditembak di Kepala
Baca juga: Pantas Veronica Tan Tak Miskin Pasca Diceraikan Ahok, Ternyata Dapat Harta Segini
Baca juga: Pengamat Politik: Prabowo Diuntungkan, PDI-P Terkesan Lambat Siapkan Sosok Pengganti Jokowi

Indra Kenz saat ini menjadi sorotan publik karena dituding telah melakukan penipuan publik.
Banyak yang mengaku rugi karena promosi Indra Kenz untuk Binomo.
Indra Kenz pun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kini proses hukumnya masih terus berlanjut.
Sudah banyak korban Binomo yang datang melapor ke polisi.
Diantaranya enam korban Binomo yang terafiliasi dengan Indra Kenz kembali diperiksa Bareskrim Mabes Polri, Rabu (23/2/2022).
Kuasa hukum korban Binomo Finsensius mengatakan pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan lanjutan lantaran kasus judi online yang dilaporkan 3 Februari 2022 lalu sudah naik ke tahap penyidikan.
"Karena ini sudah tahap ke penyidikan jadi bukti-bukti pun kami mempersiapkan lebih matang," ujar Finsen sebelum mendampingi pemeriksaan.
Finsen mengatakan pada Rabu ini ada enam korban yang akan diperiksa.
Satu korban yang datang dari Palembang, Sumatera Selatan mengalami kerugian hingga Rp2,3 Miliar karena bermain Aplikasi Binomo.
Korban tersebut akan merinci keterkaitannya bermain Binomo dengan salah satu afiliator Binomo Indra Kenz.
Kesaksian para korban juga akan diperkuat dengan sejumlah bukti seperti bukti dokumen baik mutasi rekening, bukti-bukti yang terkait dengan pelapor, dan kejanggalan-kejanggalan yang juga dialami para korban.

Bahkan kata Finsen, para korban nantinya juga akan menyeret afiliator Binomo lainnya.