Ramadan
Ramadan Tinggal Beberapa Minggu, Polda Sulut Sudah Persiapkan Langkah Pengamanan
Latihan ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak bagi satker/satwil yang akan melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan Samrat.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Sulawesi Utara gelar latihan Pra Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Samrat 2022, Kamis (24/2/2022).
latihan ini digelar untuk persiapan Ramadan 1443 H yang kurang 38 hari dan Idul Fitri.
Irwasda Kombes Pol Tedjo Dwikora mengatakan, latihan ini bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak bagi satker/satwil yang akan melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan Samrat.
"Serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel Polri yang bertugas," ujar dia.
Kata dia, sesuai dengan Kalender Kamtibmas Polda Sulut tahun 2022, memasuki bulan suci Ramadhan, Polda Sulut dan jajaran akan menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Samrat 2022.
Dalam Operasi Keselamatan Samrat kali ini tantangan tidak hanya fokus kepada kepatuhan dan keselamatan dalam berlalu lintas, namun juga gangguan kamtibmas terkait pandemi penyebaran Covid-19.
Jelang bulan suci Ramadhan dan Perayaan Idul Fitri 1443 H, biasanya terjadi peningkatan mobilitas masyarakat baik di bidang perdagangan, transportasi dan pembangunan serta pelayanan jasa.
“Hal ini tentunya dapat menjadi peluang bahkan kesempatan bagi para kriminal untuk melakukan aksi-aksinya dan meningkatnya angka kecelakaan baik melalui transportasi darat, laut serta udara serta mudahnya penyebaran covid-19,” ujar Kombes Pol Tedjo Dwikora.
Oleh karena itu Aparat Negara perlu bekerja ekstra dalam menjalankan tugas sehingga memberikan perasaan aman dan nyaman.
Serta bebas dari penyebaran Covid-19 menjelang bulan suci Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1443 H kepada seluruh elemen masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara.
Ia mengajak seluruh peserta dapat mengikuti latihan Pra Operasi ini dengan sebaik-baiknya sebagai bekal pelaksananaan Operasi Keselamatan yang akan dilaksanakan setelahnya.
"Lakukan koordinasi dengan instansi terkait, laksanakan tugas dengan profesional dan proporsional serta menjunjung tinggi HAN, hindari arogansi personel di lapangan,” jelasnya.
• Kasus Dugaan Penistaan Agama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, Penyidikan Dihentikan Puspomad
• Baru Terungkap Isi Pesan Kalina Ocktaranny kepada Ricky Miraza: Malam ini Kita Langsung Tidur Sini
• Residivis Pencurian Diamankan Resmob Polda Sulut, Begini Kronologi Lengkap Penagkapannya