Berita Internasional
Potret Arnold Putra, Desainer yang Jadi Sorotan Setelah Viral soal Paket Organ Manusia dari Brasil
Arnold Putra sempat menyebut bahwa tulang manusia tersebut didapat secara legal dan bersertifikat dari Kanada.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok perancang busana asal Indonesia bernama Arnold Putra disorot.
Nama Arnold Putra disebut-sebut terlibat kasus perdagangan organ manusia.
Sebelumnya dikabarkan, Kepolisian Federal Brasil sedang menyelidiki pengiriman paket yang diduga berisi organ manusia.

Paket tersebut telanjur dikirim ke Singapura dan menyeret nama desainer Indonesia, Arnold Putra.
Menurut penyelidikan awal setelah polisi menggerebek laboratorium di Amazonas State University (UEA), tersangka utama adalah seorang profesor anatomi di kampus tersebut.
"Laboratorium anatomi melakukan ekstraksi cairan tubuh," demikian bunyi pernyataan polisi, seperti dikutip laman Vice.
Organ-organ manusia diawetkan dengan metode plastinasi, yang mana bahan-bahan seperti silikon dan epoksi digunakan sebagai pengganti cairan dan lemak tubuh agar organ tetap awet.
Dalam sebuah pernyataan, pihak kepolisian Brasil mengungkap, ada indikasi paket berisi tangan dan tiga plasenta manusia dikirim dari Manaus, Brasil ke Singapura.
Sementara itu, profesor laboratorium yang terkait kasus ini masih menjalani penyelidikan lanjutan oleh pihak berwenang.
Jika terbukti bersalah dalam tindak perdagangan organ manusia, hukuman penjara delapan tahun sudah menantinya.
Menyeret nama desainer Arnold Putra

Umumnya, negara mana pun di dunia melarang perdagangan organ manusia.
Di Brasil, pembelian dan penjualan organ tubuh manusia juga merupakan tindak kriminal.
Kasus terakhir di Brasil terjadi tahun 2011, ketika tiga dokter didakwa melakukan pembunuhan pasiennya, setelah melakukan pengambilan ginjal dan akan mengirimkannya.
Dalam kasus paket yang tengah meluncur ke Singapura, pihak kepolisian menyebut penerima organ manusia diduga adalah seorang influencer dan desainer asal Indonesia, Arnold Putra.