Remaja Pria Ditemukan Tewas di Selokan, Ternyata Alami Kecelakaan Pulang dari Pesta Ulang Tahun

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Raya Tojan-Takmung, Kabupaten Klungkung, Bali pada Rabu pagi.

Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

Akibat kecelakaan tersebut seorang remaja meninggal dunia.

Baca juga: Daftar Kementerian dan Lembaga yang Diminta Jokowi Bersiap Pindah ke IKN Nusantara

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Kamis 24 Februari 2022, Prakiraan Cuaca di Manado Seharian Berawan

Baca juga: Sosok Weldie Ruddy Poli Kepala Biro Pemerintahan dan Otda, Siapkan LPPD dan LKPJ Gubernur

Jenazah I Dewa GF (18), remaja asal Desa Satra, Kabupaten Klungkung, Bali, ditemukan terendam di saluran air seputaran Jalan Raya Tojan-Takmung, Kabupaten Klungkung, Rabu 23 Februari 2022 pagi.

Kepolisian menyimpulkan I Dewa GF merupakan korban kecelakaan tunggal.

Dari hasil pemeriksaan luar, jenazah I Dewa GF mengalami luka bengkak pada mata sebelah kanan.

Juga mengalami luka lecet pada bibir kanan dan lecet pada tangan kiri.

"Jenazah merupakan korban kecelakaan tunggal," ungkap Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, Rabu 23 Februari 2022.

Korban mengalami kecelakaan tunggal diperkirakan saat dini hari.

Tidak ada masyarakat yang mengetahui secara pasti kecelakaan itu karena hujan deras.

Berdasarkan informasi di lapangan, malam sebelum kejadian korban sempat berkumpul bersama kerabat atau temannya.

Korban dan kerabat atau temannya berkumpul untuk merayakan pesta ulang tahun di Desa Satra.  

Diberitakan sebelumnya, warga di seputaran Jalan Raya Desa Tojan - Desa Takmung digegerkan dengan penemuan jenazah seorang pemuda yang terendam air di selokan.

Jenazah itu ditemukan tengadah di selokan, tepatnya di bawah pos kamling.

Jenazah pemuda yang diketahui bernama Dewa GF (18) itu, pertama kali ditemukan seorang pedagang asal Desa Tojan, Kabupaten Klungkung, I Wayan Talen.

Jenazah itu ditemukan memiliki perawakan gemuk dengan tinggi badan sekitar 168cm, warna kulit sawo matang.

Rambut hitam lurus, menggunakan baju kaos warna hitam, dan celana pendek warna hitam.

Jenazah pemuda itu ditemukan mengapung di aliran selokan, tepatnya dibawah pos kamling dengan kondisi yang sudah kaku.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono memberikan keterangan sementara.

Kesimpulan sementara jenazah itu merupakan korban kecelakaan tunggal.

"Informasi awal, jenazah itu korban kecelakaan tunggal. Nanti jika ada informasi lanjutan, akan saya sampaikan," ungkap Widiono. 

Di sekitar lokasi penemuan jenazah juga ditemukan sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam nopol DK 4623 PG yang dikendarai korban.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com