Makanan Sisa
Akibat Makan Ayam dan Mie Sisa Teman, Kaki Pria Ini Diamputasi karena Membusuk Terinfeksi Bakteri
Seperti yang diketahui kesehatan menjadi hal yang penting bagi kehidupan. Terkait hal tersebut makanan menjadi salah satunya yang menunjang kesehatan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui kesehatan menjadi hal yang penting bagi kehidupan.
Terkait hal tersebut makanan menjadi salah satunya yang menunjang kesehatan.
Namun apakah makanan sisa orang bagus untuk kesehatan? simak kasus makan makanan sisa orang.
Baca juga: Cara Mengobati Sakit Tenggorokan karena Covid 19 Omicron, Simak Penjelasannya
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 06.00 WIB, Seorang Wanita Tewas Tabrakan dengan Truk, Sopir: Saya Mohon Maaf
Baca juga: Masih Ingat 2 Polisi yang Tembak Mati 6 Anggota FPI? Kabar Mereka Sekarang, Terancam Hukuman Ini

Sebaiknya mulai saat ini, anda tidak lagi suka makan makanan sisa orang lain, terutama bagi anda yang sudah terbiasa.
Karena kita tidak tau ancaman apa yang akan kita dapat dengan makan makanan sisa.
Jangan sampai menyesal kemudian karena rasa tidak peduli yang kita punya.
Seperti seorang pelajar ini, tiba-tiba harus melakukan amputasi pada kakinya hanya karena memakan-makanan sisa milik temannya.
Melansir dari Daily Star, seorang pemuda yang diketahui berinisial JC memakan ayam dan mie yang dibeli temannya dari restoran.
Ia pun langsung jatuh sakit setelah memakan hidangan tersebut.
Pemuda ini langsung menderita suhu yang sangat tinggi dan detak jantungnya meningkat menjadi 166 detak per menit pada saat dia dilarikan ke rumah sakit.
Pelajar tersebut menderita sepsis di kakinya dan harus diamputasi setelah makan hidangan ayam dan mie yang ditinggalkan teman sekamarnya di lemari es.
Menurut catatan, anak itu tidak memiliki alergi, melakukan vaksinasi saat kecil dan jarang minum alkohol.
Dia merokok dua bungkus setiap minggu dan ganja setiap hari.
Namun kondisinya terus memburuk dan dia harus dibawa ke rumah sakit lain melalui helikopter untuk perawatan lebih lanjut.
Laporan tersebut mengatakan, “Pasien masih sehat sampai 20 jam sebelum masuk rumah sakit. Ketika sakit perut menyebar dan mual berkembang setelah dia makan nasi, ayam, dan sisa daging dari makanan restoran.
"Lima jam sebelum masuk rumah sakit, terjadi perubahan warna pada tubuhnya menjadi keunguan dan kulitnya menjadi mengembang . Lalu seorang teman membawa pasien ke unit gawat darurat rumah sakit lain untuk evaluasi."

Belakangan dikonfirmasi bahwa JC menderita infeksi bakteri agresif yang membuat gagal ginjal dan darahnya mulai menggumpal.
Bakteri dalam hasil darahnya positif Neisseria meningitidis yang merupakan bentuk sepsis yang mengancam jiwa.
Diyakini dia terinfeksi oleh bakteri melalui air liur dan dia telah melewatkan suntikan booster untuk vaksin meningokokus yang seharusnya dia dapatkan pada usia 16 tahun.
Jaringan di jari-jarinya berkembang menjadi gangrene.
Begitu pula kaki hingga ke jari-jatinya.
Sehingga bagian dari lutut ke bawah sampai jari-jari harus diamputasi.
Sejak saat itu insiden ini dicap sebagai kecelakaan aneh oleh dokter YouTube, Dr Bernard dan untungnya, siswa itu selamat dari tragedi tersebut.
Sumber Tribun Medan
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com