Tips
Tips Turunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi, Konsumsi Jus Buah, Ini 8 Pilihannya
Ada berbagai jenis buah-buahan yang bisa diolah sebagai jus penurun darah tinggi. Buah-buahan berikut mengandung serat, magnesium, serta kalium.
Alpukat tidak hanya bisa dijadikan pilihan buah sumber lemak baik bagi tubuh, melainkan juga dapat diolah sebagai jus penurun darah tinggi.
Alpukat mengandung antioksidan, lemak baik, serat, vitamin C, vitamin B6, vitamin K, asam pantotenat, folat, serta kalium yang baik bagi penderita hipertensi. Dalam satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 20% kalium.
Kandungan antioksidan, lemak baik, serat, dan kalium inilah yang dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh, salah satunya untuk menjaga kesehatan jantung.
7. Jus buah tomat
Kabar baik bagi penggemar jus tomat. Pasalnya, tomat merupakan salah satu buah yang bisa diolah menjadi jus penurun darah tinggi.
Hal tersebut dibuktikan oleh sebuah laporan yang dipublikasikan dalam Food Science & Nutrition yang melibatkan 184 pria dan 297 wanita sebagai partisipan penelitian.
Seluruh partisipan diminta untuk minum jus tomat tawar setiap hari selama setahun. Hasilnya, tekanan darah 94 peserta penderita tekanan darah tinggi mengalami penurunan.
Kemudian, rata-rata tekanan darah sistolik turun dari 141,2 mmHg menuju 137 mmHg, serta rata-rata angka diastolik menurun dari 83,3 mmHg ke 80,9 mmHg.
Memang tidak dituliskan secara pasti apa saja kandungan yang terdapat dalam tomat yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Namun, ada kemungkinan kandungan antioksidan, karotenoid, lycopene, dan kalium yang berperan penting dalam menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga kondisi kesehatan jantung.
8. Jus buah jeruk
Jus penurun darah tinggi selanjutnya adalah jus buah jeruk. Kandungan yang terdapat dalam buah jeruk diyakini bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah. Sebuah studi dilakukan oleh tim peneliti Cleveland Clinic membuktikan hal tersebut.
Sebanyak 25 partisipan dengan penyakit jantung dilibatkan dalam penelitian ini dan diminta untuk minum air perasan jeruk yang mengandung vitamin C. Tekanan darah mereka pun mengalami sedikit penurunan.
Dua minggu setelahnya, mereka meminum jus jeruk tanpa tambahan vitamin C, dan tekanan darah pun menurun lebih jauh.
Dua minggu kemudian, jus jeruk tersebut diberikan vitamin C dan vitamin E tambahan. Hasilnya, sebagian besar partisipan memiliki tekanan darah yang normal.