Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Malam, Suami yang Kendarai Motor Tewas di Tempat, Istri Luka-luka
Terjadi kecelakaan maut di Jalan raya, di Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai. Jambi pada Kamis malam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan raya, di Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai. Jambi pada Kamis malam.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia di lokasi.
Baca juga: Cerita Awal Potensi Rafael Leao, Kedatangan Ibrahimovic dan Kepiawaian Stefano Pioli
Baca juga: Nasib Vina Garut Usai Gugat MK atas Kasus Video Asusila, Divonis Bersalah, Ungkap Kelakuan Eks Suami
Baca juga: Awalnya Terlihat Mesra Akhirnya Fuji Keluhkan Perubahan Sifat Thariq Halilintar, Singgung Kehangatan
Foto : Ilustrasi kecelakaan. (TribunLampung)
Suami istri warga Desa Sukamaju, Kecamatan Geragai terlibat kecelakaan di ruas jalan raya, di dekat Lapas Narkotika Muarasabak, Kamis 17 Februari 2022.
Naas, dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 22.15 wib ini, pengendara motor meninggal dunia di TKP, sedangkan istrinya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Kasat Lantas Polres Tanjab Timur Iptu Rio R Siregar saat dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan, bahwasannya telah terjadi kecelakaan di ruas jalan raya di Desa Kotabaru, Kecamatan Geragai.
"Iya, ada kecelakaan sepeda motor di dekat ruas jalan menuju Lapas Narkotika Muarasabak. Yang meninggal laki-laki," ucapnya.
Saat ini, anggota Satlantas Polres Tanjab Timur masih berada di lokasi kejadian, untuk mengumpulkan informasi terkait musibah ini sekaligus melakukan olah TKP sementara.
"Kejadian ini kecelakaan tunggal," ungkap Rio.
Kecelakaan Lainnya
Sopir dump truk nahas yang gagal menanjak dan menabrak dari belakang bus rombongan peziarah resmi ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, pasca kejadian tabrakan ada beberapa penumpang bus yang mengalami luka. Saat ini semua korban sudah pulang kembali ke Kabupaten Bogor setelah sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Brondong dan RSUD dr Soegiri.
"Korban kecelakaan tinggal 4 orang yang dirawat di RSUD Soegiri, yang lain sudah pulang," kata Aris, Kamis (17/2/2022).
Aris juga membenarkan jika sopir dump truk sudah ditetapkan sebagai. "Sopir truk sudah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Aris.
Sementara, terkait cek fisik kendaraan truk bersama dengan Dinas Perhubungan yang rencana hari ini dilaksanakan tertunda.
Cek fisik truk dimaksudkan untuk mengetahui apakah truk termasuk dalam Over Dimension Over Loading (ODOL) atau tidak itu akan diagendakan pada waktu berikutnya.
"Belum (cek fisik kendaraan), ini masih kita agendakan pada hari yang lain," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, sang sopir mengaku pada saat insiden ia mengangkut pasir silica itu melebihi dari berat muatan yang semestinya.
Seharusnya, sesuai dengan buku, berat muatan yang diperbolehkan itu 24 ton. Tapi dump truk yang dikemudikan Riko Setyo Budi itu mengangkut pasir silica seberat 35 ton.
Korban Dirawat Tersisa 4 Orang
Sementara itu, 3 dari 7 korban sudah diperbolehkan pulang. Dan kini tinggal 4 orang korban yang masih dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan dalam proses pemulihan.
Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Tadi menuturkan, saat ini masih ada 4 orang korban tabrakan antara bus rombongan peziarah asal Kabupaten Bogor dengan truk tronton di Jalur Daendles, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan.
Foto : Kondisi bus yang ditabrak dump truk akibat tak kuat menanjak di Dusun Belik depan SPBU Brondong, jalan daendels, Selasa (15/2/2022) malam. (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)
Keempat korban yang masih dirawat di RSUD dr Soegiri adalah, Enjuh Juhaeriyah (62) dan Abdul Rojak (62), keduanya warga Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan, Bogor. Kemudian Tamilah (54), warga Desa Gunung
Menyan, Kecamatan Pamijahan, dan Pongki Lesmana (49), warga Desa Cibeber, Kecamatan Leuwiliang, Bogor.
"Mereka masih opname di tempat kami," kata Tadi saat dihubungi wartawan, Kamis (17/2/2022).
Tadi menjelaskan, ke 4 pasien membutuhkan perawatan medis dikarenakan patah tulang yang dialami pasca kejadian. Bahkan, salah satu dari empat pasien yang saat ini dirawat diketahui terpapar Covid-19, dan harus ditempatkan di ruang isolasi.
Diberitakan sebelumnya, dump truk tronton nopoli H 1587 VL yang dikemudikan Riko Setyo Budi tidak kuat melewati tanjakan di Jalur Daendles, Lamongan, Selasa (15/2/2022) malam.
Truk kemudian mundur dan menabrak bus rombongan peziarah nopol T 7810 AB yang dikemudikan oleh Jainudin, yang ditumpangi 30 orang peziarah Wali Songo asal Kabupaten Bogor.
Dalam kejadian itu, 10 orang mengalami luka, 7 dirawat di RSUD dr Soegiri dan kini tinggal 4 korban yang masih dirawat.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com