Torang Kanal
Cewek Minahasa Selatan Britny Ingin kut Jejak Ayah: Pelayanan Tidak Pandang Bulu
Alasannya bercita-cita menjadi seorang pendeta karena merasa terpanggil dan terinspirasi dari ayah yang adalah seorang pendeta.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi seorang pendeta adalah tugas yang sangat mulia, asalkan dijalankan sesua perintah Tuhan sebagai kepala gereja.
Wanita cantik bernama lengkap Britny Afril Eunike Solang memiliki cita-cita mulia tersebut.
Alasannya bercita-cita menjadi seorang pendeta karena merasa terpanggil dan terinspirasi dari ayah yang adalah seorang pendeta.
Menurutnya, menjadi pendeta banyak tantangan dan tidak mudah.
"Tapi ketika berserah dan andalkan Tuhan yakin bahwa Tuhan Akan menolong dan memampukan," ucap perempuan kelahiran Desa Sion, Tompaso Baru, Minahasa Selatan 20 April 2004.
Berdoa dan bekerja adalah kunci baginya.
Perempuan yang hobi traveling ini ceritakan suka dan susahnya yang dilihatnya selama ini kepada sang ayah saat menjadi seorang pendeta.
"Sukanya, dihormati orang, banya berkat dan menjadi kebanggaan keluarga.
Dukanya, sudah memberikan waktu sepenuhnya untuk pelayanan dan siap pikul salib," kata mahasiswi semester 2 fakultas Teologi di Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
Pemilik akun Instagram bernama @Britnysolang_ ini membeberkan visi dan misi kedepannya jika dipercayakan menjadi hamba Tuhan (pendeta).
"Visi, kemuliaan hanya kepada Tuhan dan misi akan menjalankan pelayanan sepenuh hati dengan tidak memandang bulu sesuai dengan karakter Kristus," ucap dia.
Dia mengatakan, saat menjadi Pendeta nanti dia tidak akan memandang status sosial jemaat.
"Kaya atau miskin. Dan tidak memilih kasih dalam pelayanan kepada semua jemaat," ungkap anak kedua dari dua bersaudara.
Ia berharap dapat meyelesaikan kuliah dengan tepat waktu, agar bisa membanggakan orang tua dan keluarga juga menjadi berkat bagi banyak orang demi kemuliaan nama Tuhan
Data Diri