Puluhan ASN Bitung Terpapar Covid 19, Diduga Turun Imun Belum Terima TPP

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL), dilingkungan Pemerintah Kota Bitung terinformasi terpapar Covid 19.

Informasi tersebut menyusul dua pekan dilaksanakannya, swab antigen hingga swab PCR bagi mereka yang terindikasi reaktif hasil pemeriksaan swab antigen.

Dari penelusuran di lapangan dan informasi, beberapa faktor penyebab para ASN dan THL terpapar covid 19 karena berkurangnya Imunitas.

Karena para ASN belum menerima tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) bulan Januari dan gaji bulan Januari untuk THL bulan Januari.

“Biasanya untuk TPP kami terima bersamaan dengan gaji tanggal 3 setiap bulan, atau paling lambat keesokan harinya,” kata sejumlah ASN yang memohon namanya di rahasiakan, Rabu (16/2/2022).

Pemerintah Kota Bitung, saat dikonfirmasi Tribunmanado.co.id menyampaikan untuk data ASN dan THL yang terpapar masih sementara didata.

“Sementara di data yang ASN. Terkait ap yang akan diberikan atau disalurkan oleh pihak Kopri, masih seperti yang lalu-lalu seperti masker, tumbler dan vitamin,” kata DR Audy Pangemanan Sekretaris Daerah Kota Bitung kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (16/2/2022).

Lanjut Audy Pangemanan yang juga Ketua Dewan Pengurus (DP) Kopri Bitung, selain dari Korpri akan bantuan lainnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung dan bantuan pemerintah seperti Natura yang teknisnya diatur BPBD dan Dinas Kesehatan.

Pihaknya juga masih akan fokus dengan melawan atau perang dengan covid 19, lewat penyemprotan Disinfektan dan lainnya serta pembatasan – pembatasan kegiatan masyarakat.

Padahal upaya tersebut tak sepenuhnya dilakukan oleh pihak Korpri, melainkan dari satgas Covid 19 yaitu jajaran satpol PP Kota Bitung, Dinas Perhubungan Kota Bitung dan Dinas Kesehatan serta perangkat daerah lainnya.

“Kalau mau cepat – cepat salurkan, akan muncul persolan ketika ada yang dapat dan yang tidak,” tandasnya.

Sementara itu menurut Riano Senduk sekretariat Badan Keuangan dan Aset, memberikan terkait dengan belum terbayarkannya TTP untuk ASN ada persyaratannya.

“Persyaratan pemberian TPP kepada ASN itu harus dengan persetujuan Mendagri, untuk saat ini persetujuan mendagri terkait pemberian TPP ASN ditahun 2022 belum ada,” kata Riano Senduk.

Belakangan informasi, terpaparnya para ASN dengan Covid 19 karena kekurangan imun disebabkan belum menerima TPP sudah menjadi istilah dikalangan pemerintah Kota Bitung.

Istilah ASN terpapar covid 19, karena berkurang imun karena belum mendapat TPP kini menjadi guyonan hingga candaan sesama ASN di pemkot Bitung.