Pasca Ditetapkan PPKM Level 3, Kabupaten Bolmong Belum Aktifkan Posko Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Meski sudah ditetapkan sebagai daerah yang berstatus PPKM Level 3.

Namun hingga saat ini Kabupaten Bolmong masih belum mengaktifkan kembali Posko Covid-19 yang ada di setiap desa.

Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan jika pihaknya akan terus menekan upaya penyebaran Covid-19.

Ia pun meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong bisa terus mengajak warga agar ikut dalam vaksinasi.

"Posko Covid-19 belum kita aktifkan, rumah makan dan rumah ibadah tetap buka. Tapi wajib taati Prokes," tegas dia, Selasa (15/2/2022).

Yasti Mokoagow pun meminta agar setiap kepala desa di Bolmong untuk berperan aktif.

Mulai dari mengawasi masyarakat yang datang, hingga mengecek bila ada warga yang punya gejala Covid-19.

"Saya himbau setiap Sangadi (Kepala Desa) di Bolmong untuk berperan aktif, mari kita tangani Covid-19 hingga tingkatan desa," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan instruksi terbaru terkait penanganan Covid-19 di luar Jawa dan Bali.

Instruksi Mendagri bertanggal 14 Februari 2022 itu, nomor 11 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Dalam instruksi itu, khusus Sulut, terdapat delapan kabupaten kota yang harus menetapkan PPKM level 3.

Delapan kabupaten kota itu, Kabupaten Bolmong; Minahasa; Kepulauan Sangihe; Minsel; Minut; Kota Manado, Tomohon dan Bitung.

Sementara, kabupaten kota yang harus menerapkan PPKM level 2 yakni KabupatenKepulauan Talaud; Minahasa Tenggara;
Kepulauan Siau Tagulandang Biaro; Bolaang Mongondow Timur; Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kota Kotamobagu.

Sementara, Kabupaten Bolmong Utara satu-satunya kabupaten yang berstatus PPKM level 1.

Tentang Bolmong