Sandiaga Uno di Manado
BREAKING NEWS, Tiba di Manado, Sandiaga Uno Bangga Pakai Baju Adat Minahasa
Kedatangan Sandiaga dalam rangka monitoring dan mendorong program Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Sulawesi Utara.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno tiba di Manado, Sulawesi Utara, Selasa (15/02/2022) sore.
Kedatangan Sandiaga dalam rangka monitoring dan mendorong program Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Sulawesi Utara.
Begitu mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sandiaga langsung menuju ke tempat kegiatan pertama, Novotel. Manado Convention Center.
Bukan Sandiaga jika tak tampil unik. Kunjungan ke Manado, Sandiaga mengenakan baju adat Minahasa.
Tak cuma setelan atasan dan celana krem, Sandiaga tampil dengan topi adat khas pria Minahasa.

"Saya bangga pakai baju ini. Baju ini produk UMKM yang ada di Minahasa Utara," kata Sandiaga saat membawakan sambutan dalam Pelatihan Pengelolaan Daya Tarik Wisata.
Pelatihan itu melibatkan puluhan pelaku pariwisata di DSP (Destinasi Super Prioritas) Likupang dan sekitarnya.

Terkait pelatihan itu, Sandiaga bilang untuk mendorong sumber daya pelaku pariwisata di DSP Likupang dan daerah penyangga.
"Ini untuk reskilling ean upskilling pelaku usaha pariwisata. Mohon dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km².
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua.
Saat ini Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (ndo)
• Anggota DPRD Jeane Laluyan Kunjungi Korban Kebakaran di Calaca Manado, Pastikan Kebutuhan Terjamin
• Warga Bolaang Uki Helumo Bolsel Minta Perbaikan Bendungan dan Bantuan untuk Nelayan
• Ingat Yulianto Si Pembunuh Kopassus? Diberi Racun dan Dikubur Dalam Rumah, Nasibnya Seperti Ini