Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Herry Wirawan

Akhirnya Herry Wirawan Minta Hukuman Diringankan, Dituntut Vonis Mati karena Rudapaksa 13 Santriwati

Herry Wirawan telah meminta agar hukumannya diringankan. JPU tuntut hukuman vonis mati.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com
Akhirnya Herry Wirawan Minta Vonis Diringankan, Dituntut Hukuman Mati karena Rudapaksa 13 Santriwati. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya Herry Wirawan (36), pemerkosa 13 santriwati di Bandung, Jawa Barat akan menjalani sidang vonis pada Selasa (15/2/2022).

Herry Wirawan sebelumnya telah meminta agar hukumannya diringankan.

Sidang tersebut digelar secara terbuka di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Martandinata, Kota Bandung.

Sementara itu pada sidang tuntutan yang digelar pada Selasa (11/1/2022), Herry Wirawan dituntut hukuman mati.

Tak hanya itu, Jaksa juga meminta hakim menjatuhkan hukuman pidana dengan denda Rp 500 juta, subsider satu tahun kurungan dan mewajibkan terdakwa membayar restitusi atau ganti rugi kepada korban sebesar Rp 331.527.186.

Jaksa pun meminta hakim membekukan, mencabut dan membubarkan yayasan yang dikelola terdakwa.

Selain itu, merampas harta kekayaan, baik tanah dan bangunan terdakwa yang sudah atau pun belum disita untuk dilelang dan diserahkan ke negara melalui Pemerintah Provinsi Jabar.

"Selanjutnya digunakan untuk biaya sekolah anak-anak dan bayi-bayi serta kelangsungan hidup mereka (korban).

Kami juga meminta merampas barang bukti sepeda motor terdakwa dilelang, hasilnya diserahkan ke negara untuk keberlangsungan hidup korban dan anak anaknya," ucap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat Asep N Mulyana, Selasa (11/1/2022).

Minta keringanan agar bisa besarkan anak

Sementara itu pada sidang duplik (jawaban tergugat) pada Kamis (3/2/2022), Herry Wirawan meminta keringan hukuman.

Hal tersebut disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rika Fitriani.

"Terdakwa tetap meminta keringanan dari tuntutan yang kami bacakan sebelumnya.

Untuk persidangan putusan nanti hari Selasa pada 15 Februari 2022," ucap Rika usai sidang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved