Kasus Pembunuhan
Akhirnya Terungkap Kasus Pembunuhan Chef Vicky Firlana, Sosok Ini Jadi Otak dan Sewa 2 Pria Bayaran
Misteri yang merenggut nyawa Chef Vicky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terkuak.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terungkap teka-teki tentang siapa dalang di balik pembunuhan Chef Vicky Firlana.
Misteri yang merenggut nyawa Chef Vicky Firlana di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terkuak.
Ternyata Otak pelaku pembunuhan keji tersebut merupakan seorang wanita.
Baca juga: Berlaku Mulai 12 Februari 2022, 3 Jenis BBM Ini Harga Naik, Cek Daftar Harga di Tiap Daerah
Baca juga: Penularan Covid-19 Sasar Komunitas, Satgas Covid-19 Sulut: Saatnya Lakukan Pembatasan Aktivitas
Warta Kota/Ramadhan LQ, Pelaku eksekutor pembunuhan terhadap Chef Vicky Firlana saat turun dari mobil polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022) siang. MYL berjalan pincang dengan betis kaki kiri diperban. (Warta Kota/ Ramadhan LQ)
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan kepolisian sudah berhasil meringkus pelaku inisial LM alias Leli.
"Otak pembunuhan sudah ditangkap tim Resmob Polda Metro Jaya di daerah Kembangan," ujar Budhi dikonfirmasi Minggu (13/2/2022).
Budhi mengatakan, otak pembunuhan tersebut merupakan seorang wanita berinisial LM.
LM menyewa dua orang pembunuh bayaran atau eksekutor untuk menghabisi Vicky, yang merupakan koki atau chef di sebuah restoran di Puri Kembangan.
Namun demikian, Budhi masih enggan menjelaskan motif dari LM merencanakan pembunuhan terhadap Fiky.
Sampai saat ini kata Budhi, pihak penyidik masih memeriksa LM. Sebelumnya polisi menangkap dua pelaku pembunuh Vicky alias Fiky.
Kedua pelaku yakni DR dan MYL.
Pelaku MYL dan DR merupakan eksekutor dari pembunuhan tersebut.
Mereka dijanjikan uang Rp1 juta hingga Rp2 juta untuk membunuh Fiky.
Diketahui pada Kamis (10/2/2022) lalu warga digegerkan dengan adanya jasad seorang pria di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto menyebut korban tewas diduga karena dibunuh .