Valentine Day
Sejarah dan Perayaan Hari Valentine, Ternyata Ada Kisah Tragis Dibaliknya
Hari Valentine atau Hari St Valentine adalah ketika orang menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang terkasih ataupun orang lain.
Hari Valentine dirayakan berbeda-beda di seluruh dunia.
Perayaannya pun beragam dan tidak hanya menggunakan cokelat.
Perayaan Valentine di Finlandia, Estonia, dan Korea Selatan
Dikutip dari CBC, di Finlandia dan Estonia pada perayaan Valentine 14 Februari agaknya kurang terasa suasana romansanya.
Perayaannya justru lebih banyak tentang persahabatan.
Selama liburan ini, orang-orang bertukar kartu dan hadiah kecil dengan teman-teman mereka.
Di Korea Selatan, mereka tidak hanya merayakan satu Hari Valentine, mereka merayakan Hari Valentine 13 kali dalam setahun.
Setiap bulan pada tanggal 14, ada semacam hari libur khusus. Pada bulan Mei, adalah Hari Mawar.
Pada bulan Agustus adalah Hari Hijau di mana pasangan berkencan di pedesaan.
Lalu pada September adalah Hari Pengakuan di mana anak muda Korea Selatan menyatakan cinta mereka satu sama lain.
Perayaan Valentine di Jepang dan Filipina
Di Jepang, merupakan tradisi Hari Valentine bagi wanita untuk memberikan hadiah cokelat kepada teman pria mereka.
Kebaikan itu dikembalikan pada tanggal 14 Maret, hari libur yang dikenal sebagai White Day.
Saat itulah pria memberikan hadiah kecil kepada wanita yang memberi mereka cokelat sebulan sebelumnya.
Hari Valentine di Filipina adalah waktu untuk perayaan pernikahan. Secara tradisional, ratusan pasangan akan datang bersama dalam pernikahan massal.