Valentine Day
Sejarah dan Perayaan Hari Valentine, Ternyata Ada Kisah Tragis Dibaliknya
Hari Valentine atau Hari St Valentine adalah ketika orang menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang terkasih ataupun orang lain.
Hari Valentine pertama pada tahun 496.
Hari Valentine dipercaya sebagai tradisi yang sangat tua.
Diperkirakan ini berasal dari festival Romawi.
Bangsa Romawi mengadakan festival Valentine yang disebut Lupercalia di pertengahan Februari, secara resmi awal musim semi mereka.
Saat perayaan valentine itu anak laki-laki menggambar nama anak perempuan dari sebuah kotak.
Mereka akan menjadi pacar selama festival dan kadang-kadang mereka akan menikah.
Kemudian, gereja ingin mengubah festival ini menjadi perayaan Kristen dan memutuskan untuk menggunakannya guna mengingat St Valentine juga.
Lambat laun, nama St Valentine mulai digunakan oleh orang-orang untuk mengungkapkan perasaan mereka kepada orang yang mereka cintai.
Kisah tragis St Valentine
Dilansir History, cerita lain menunjukkan bahwa Valentine mungkin telah dibunuh karena berusaha membantu orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang keras, di mana mereka sering dipukuli dan disiksa.
Menurut salah satu legenda, Valentine yang dipenjara sebenarnya mengirim ucapan "valentine" pertama untuk dirinya sendiri.
Hal itu dia lakukan setelah dia jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang mengunjunginya selama di penjara.
Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine tidak jelas, semua cerita menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis
Pada Abad Pertengahan, mungkin berkat reputasi ini, Valentine menjadi salah satu santo paling populer di Inggris dan Prancis.
Perayaan Valentine di berbagai negara