Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TNI

Masih Ingat Kolonel Ucu Yustiana? Pernah Adang Mantan Panglima TNI, Kini Punya Jabatan Baru

Kolonel Ucu Yustiana sempat jadi sorotan usai aksinya mengadang mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Editor: Ventrico Nonutu
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Kolonel Ucu Yustiana. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Kolonel Ucu Yustiana?

Kolonel Ucu Yustiana merupakan seorang Perwira TNI.

Kolonel Ucu Yustiana sempat jadi sorotan usai aksinya mengadang mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pemilik Mobil yang Ditumpangi Fatimah dan AKP Novandi Arya Kharisma

Baca juga: KKB Papua Ancam NKRI, Jubir OPM Sebby Sambom: Kami Peringatkan Bupati Paniai

Saat itu Gatot Nurmantyo hendak berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Setelah 17 bulan berlalu kejadian, ada kabar terbaryu datang dari Kolonel Ucu Yustiana.


Foto: Kolonel Ucu Yustiana.

Perombakan struktur organisasi di tubuh militer khususnya di TNI AD terus dilakukan.

Kali ini giliran dua pejabat di Kodam Jaya/Jayakarta yang diganti.

Jabatan yang diganti adalah Asisten Perencanaan Kodam (Asrendam) dan Kepala Zeni Kodam.

Dikutip Tribun Lampung dari siaran resmi Kodam Jaya, serah terima jabatan itu dipimpin langsung oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto bertempat di Aula Ahmad Yani Makodam Jaya, Selasa (08/02/2022).

Ternyata Kolonel Ucu menempati posisi barunya sebagai Asrendam Jaya, mengantikan posisi yang ditinggalkan Kolonel Inf Erwin.

Sedangkan Kazidam Jaya dari Kolonel Czi Mahfud Ghozali kepada Letnan Kolonel Czi Agus Iskarman.

Sosok Kolonel Ucu Yustiana

Lantas, siapa sebenarnya Kolonel Ucu Yustiana?

Melansir Surya.co.id, Kolonel Ucu Yustiana merupakan perwira TNI dengan tanda pangkat tiga bunga kuning.


Foto: Kolonel Ucu Yustiana berdialog dengan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan, Rabu (30/9/2020).

Kolonel Ucu Yustiana ternyata belum lama menjabat Dandim Jaksel.

Terhitung, baru tiga bulan ia menjabat Komandan Kodim 0504 Jakarta Selatan.

Perwira infanteri ini menggantikan seniornya, Kolonel (Arhanud) Tony Aris Setyawan pada 7 Juli 2020 lalu.

Sebelum menjabat Komandan Kodim 0504/JS, Ucu Yustiana adalah Asisten Perencanaan (Asren) Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad di Cilodong, Markas Pasukan Infanteri Kostrad TNI AD.

Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI AD yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan di bawah Panglima TNI.

Di Cilodog, atasan Kolonel Ucu adalah Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi.

Dedi pernah menjadi bawahan saat Gatot secara berurutan menjabat Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015).

Tugas pokok pasukan ini sebagai penindak awal terhadap troubel spot yang terjadi di wilayah tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu komando operasional lainnya baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Sebelum menjabat sebagai Asren Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Ucu sempat menjabat Komandan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (2015-2016).

Kala itu, Gatot masih menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).

Saat ini Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti berubah nama menjadi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang bermarkas di Kepulauan Riau, Batam.

Batalyon Raider Khusus memiliki kemampuan bertempur di darat maupun di laut, karena disposisi pasukan yang tersebar di pulau-pulau terluar di Indonesia wilayah Kepulauan Riau.

Kolonel Ucu Yustiana Cegat Jendral Gatot Nurmantyo

Aksi tersebut terjadi pada September 2020.

Dalam video yang tersebar, Kolonel Ucu nampak tenang memberi penjelasan kepada Jenderal Gatot Nurmantyo.

Ternyata Jenderal Gatot sempat dicegah masuk ke kompleks pemakaman, karena dianggap tidak melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

Kolonel Ucu sempat membungkukkan tubuhnya saat berbicara dengan Gatot.

Padahal Gatot beberapa kali terpantau berbicara sambil mengacung-acungkan jari telunjuk ke Kolonel Ucu.

Namun Kolonel Ucu berdalih, pihaknya hanya menjalankan tugas dan tidak bermaksud untuk melarang Gatot dan purnawirawan untuk berziarah ke makam pahlawan.

Telah tayang di TribunLampung.co.id

Berita Terkait TNI

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved