Berita Bolmong
Setiap Desa di Bolmong Wajib Sisipkan 8 Persen Dandes untuk Penanganan Covid-19
Candra menjelaskan, dalam instruksi Kemendes tersebut menyebutkan DD dapat digunakan pada PPKM skala mikro melalui kewenangan desa.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengungkapkan, minimal 8 Persen dana desa (DD) dapat digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19 di desa.
Hal itu dikatakan oleh Dirjen Bina Kemendes pada saat rapat koordinasi melalui Zoom meeting se-Indonesia belum lama ini.
Sekretaris DPMD Candra Mokoginta, saat dihubungi pun membenarkan hal tersebut.
Candra menjelaskan, dalam instruksi Kemendes tersebut menyebutkan DD dapat digunakan pada PPKM skala mikro melalui kewenangan desa.
“Jadi minimal 8 Persen wajib penganggaran DD untuk pengendalian Covid-19,” ungkapnya via telepon, Jumat (11/2/2022).
Begitu juga, jika penganggaran DD dalam penanganan Covid-19 dibawah 8 Persen maka DD desa setempat itu akan di potong pada anggaran berikutnya.
“Di 8 persen ada penekanan bagi pemerintah desa Sangadi dan BPD harus buat posko kesehatan Covid-19,” ujar Candra.
Ia menyebutkan, penganggaran dalam pengendalian Covid-19 diantaranya sosialisasi penanganan pandemi, kemudian han sanitizer, masker, vitamin, yang diberikan kepada warga yang terkena dampak Covid-19.
Untuk itu, diwajibkan bagi setiap desa di Bolmong untuk menganggarkan 8 Persen tersebut dalam DD, jika tidak tentu akan dipotong anggaran desanya.
“Kami berharap semua desa di Bolmong dapat menganggarkan 8 Persen untuk pengendalian Covid-19, karena sudah jelas penegasan dari Dirjen Bina Kemendes tadi pada saat Zoom meeting dengan seluruh Sangadi atau kepala desa, BPD dan Camat se-Indonesia,” tegasnya.
Ia pun menegaskan jika ini merupakan langkah yang paling baik dalam menangani Pandemi Covid-19.
"Jadi 8 persen dari anggaran Dandes ini fokusnya hanya penanganan Covid-19 saja," pungkasnya.
Tentang Bolmong
Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.
Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km⊃2;.