Timnas Indonesia
Pantas Timnas Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022, Ternyata 7 Pemain dan 2 Staf Positif Covid
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto menceritakan kronologi mundurnya skuat Garuda Muda dari ajang Piala AFF U-23 2022.
"Ditambah dengan ada 3 pemain yg cidera disaat bersama club dan setelah dilakukan MRI akhirnya diputuskan tidak bisa pulih dlm waktu yg singkat." jelas Nova Arianto.
Ia menambahkan bahwa di skuat Timnas Indonesia U-23 saat ini kekurangan komposisi pemain berposisi kiper, winger hingga striker.
Kekosongan posisi ini disebabkan ada pemain yang menjalani isolasi mandiri dan pemulihan cedera.
"Untuk saat ini Tim Nasional U 23 tidak meiliki opsi lagi untuk pemain di posisi kiper, winger dan striker karena rata”yg terpapar dan cidera adlaah pemain diposisi tersebut." terangnya.
Tak lupa, Nova Arianto meminta maaf kepada seluruh pecinta Timnas Indonesia U-23 mengenai keputusan besar yang harus dibuat ini.
Masyarakat di tanah air juga diharapkan mendoakan kesembuhan para pemain, staf dan ofisial Timnas Indonesia U-23.
"Kami meminta maaf dengan keputusan yang diambil ini dan Mohon doanya dari masyarakat semua untuk kesembuhan semua anggota Tim Nasional baik pemain dan staff Tim Nasional sehingga semuanya bisa beraktifitas normal kembali." tandas Nova Arianto.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral (Sekjend) PSSI, Yunus Nusi juga menjelaskan hal senada dengan Nova Arianto.
“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas." ujar Sekjend PSSI, Yunus Nusi.
"Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami.
"Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera,” terang Yunus.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang telah banyak membantu PSSI terkait pemusatan latihan pemain.
PSSI juga meminta maaf kepada pemilik turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia yang rencananya ikut mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.