Berita Bitung
Kasus Aktif Covid 19 di Bitung Naik Signifikan, Sekretaris Daerah Audy Pangemanan Gelar Rapat
Terhitung hari Kamis (10/2) kemarin, zona merah di Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari dengan delapan kasus.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Menyikapi makin melonjak atau peningkatan kasus covid 19 signifikan, di kota Bitung, duet pemimpin Maurits Mantiri Wali kota dan Hengky Honandar Wakil walikota tengah dan terus melakukan langkah antisipatif dan pencegahan.
Teranyar, Maurits dan Hengky melalui Audy Pangemanan Sekretaris Daerah Kota Bitung, melaksanakan rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah asissten dan kepala perangkat daerah di ruang VIP kantor Walikota Bitung, Jumat (11/2/2022).
Menurut Audy Pangemanan, beberapa faktor
melonjak atau peningkatan kasus covid 19 signifikan di Kota Bitung karena Bitung sebagai pintu gerbang laut dan hasil pengetatan penumpang kapal Pelni yang turun di Pelabuhan Samudera Bitung.
“Pemerintah kota Bitung harus sesegera mungkin melakukan antisipasi kenaikan lebih tinggi lagi.
Dengan berbagai cara dan upaya, seperti pembatasan dan percepatan penanggulangan lain,” kata Audy Pangemanan sekda Kota Bitung saat diwawancara via WA usai rapat terbatas, Jumat (11/2).
Lanjut Sekda, pasca melaksanakan ratas Sabtu (12/2/2022) (hari ini) akan kembali berlangsung rapat yang dipimpin langsung walikota Bitung bersama forkopimda.
Nantinya dalam rapat itu, akan ada berita kesepakatan dan di tanda tangani untuk menetapkan level pemperlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kemudian ditindak lanjuti pada hari Minggu dan Senin depan.
Dengan begitu, harus ada langkah antisipasi lebih cepat.
Terkait dengan sumbangsih kasus tak hanya notabennya dari warga Kota Bitung pada umumnya, melainkan atas sumbangsih dari hasil pengetatatan pemeriksaan swab antigen terhadap penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Samudera Bitung.
Tidak ditampik oleh Sekda Kota Bitung. “Jadikan kapal pelni yang masuk, ada penumpang yang reaktif sehingga harus di antisipasi. Meski hingga saat ini Bitung masih dalam kategori PPKM level 2 dan cenderung aman,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan langkah antisipasi cepat terkait dengan sektor pendidikan.
Di mana saat ini tengah berlangsung proses pembelajaran tatap muka di sekolah, akan menunggu hasil rapat Sabtu besok apakah akan kembali ke dalam jaringan (daring) atau seperti apa.
Untuk pembatasan nantinya, tetap di titik pelabuhan Samudera dan jalur darat pintu masuk ke Bitung tepatnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sagerat.