Berita Manado
Cegah Omicron, Sekolah di Manado Kurangi Jam Belajar
SMK Negeri 1 Airmadidi berencana menurunkan persentase siswa yang belajar di kelas. "Biasanya 50 persen dari kapasitas."
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Covid 19 mulai mengancam sekolah di Manado.
Beberapa sekolah dilaporkan sudah tutup karena siswanya terpapar Covid 19.
SMK Negeri 1 Airmadidi berencana menurunkan persentase siswa yang belajar di kelas.
"Biasanya 50 persen dari kapasitas, tapi pekan depan mungkin hanya 30 persen saja," kata Wakil Humas Sem Kadimateng.
Dikatakan Kadimateng, hal itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.
Menurut dia, tak ada kasus Covid 19 di sekolah itu. "Tapi sekeliling sekolah mulai ada Omicron," katanya.
Serangan gelombang ketiga Covid 19 mulai terasa di kota Manado.
Ada sekolah yang telah melakukan lock down karena siswa kena Covid 19.
Beberapa sekolah lainnya terancam lock down.
Kepsek SD Negeri 11 Manado Jeetje Tumbelaka mengatakan, SD tersebut lock down lima hari setelahseorang siswa kena Covid.
"Lock down selama lima hari," bebernya
Ia menuturkan, siswa yang kena Covid itu lebih dahulu terkena DBD.
Menurut dia, pihaknya bertindak cepat dengan melakukan penanganan sesuai arahan Dinas Pendidikan Manado.
Di beberapa sekolah, sejumlah siswa kena DBD. Diantaranya ada yang suspect Covid 19.
Tentang Manado