Terduga Pelaku Pelecehan Mahasiswi di Unsrat Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik ke Polda Sulut

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Penyelidikan dugaan kasus pelecehan seksual di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) masih terus dilakukan.

Dugaan kasus pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh dosen Fakultas Hukum (FH) Unsrat berinisial VZL kepada mahasiswa berinisial D.

Menurut keterangan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Toar Palilingan, saat ini pihak rektorat baru membentuk tim khusus.

"Kasus belum dilimpahkan ke rektorat karena mereka baru membentuk tim," ujar Toar ketika dihubungi Tribunmanado.co.id, Rabu (9/2/2022).

Sehingga, sampai saat ini kasus masih ditangani pihak fakultas.

Rencananya pihak fakultas akan memanggil terduga pelaku hari ini.

"Terduga pelaku baru mau dipanggil hari ini. Kalau beliau bisa datang hari ini silakan, tapi kalau enggak pemanggilan akan kami jadwalkan besok," kata Toar.

Saat ini kasus sudah ditangani tim khusus dari pihak fakultas.

Toar mengatakan pihak Unsrat sendiri juga sudah membentuk tim khusus.

"Kami tidak punya kewenangan untuk menjatuhkan sanksi, untuk itu setelah ini kasus akan dilimpahkan ke rektorat," sambung Toar.

Di sisi lain, Toar mengungkapkan terduga pelaku melapor ke Polda Sulut atas kasus pencemaran nama baik.

Kasus ini tentu akan semakin rumit karena baik terduga pelaku maupun korban membawa pihak eksternal kampus.

Toar mendengar korban mulai hari ini juga dikawal pihak LSM perempuan.

"Selama ini sudah berusaha kami tahan, tapi terduga pelaku sendiri yang menggiring bolanya keluar," terang Toar.

Baca juga: Sosok Eka Istri AKP Novandi Arya yang Meninggal Kecelakaan Bersama Wanita Muda, Terbakar Hidup-hidup

Baca juga: BREAKING NEWS, Ini Pesan Puan Maharani untuk Pers pada Peringatan HPN Tahun 2022

Baca juga: Kondisi Mengenaskan, Pria Tewas Dimangsa Harimau, Kondisi Badan dan Kepala Korban Sudah Terpisah