Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Tali Pocong Orang Meninggal Jumat Legi Raib Diincar untuk Ilmu Hitam, Dianggap Bisa Bikin Kebal

Meninggal di Jumat Legi pada Kalender Jawa, nyatanya menjadi penyebab dua tali Pocong jadi incaran orang-orang yang menjalani ilmu hitam.

Editor: Shity Nurjanah
pixabay via TribunJogja
ilustrasi kuburan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Peristiwa pembongkaran makam membuat heboh warga warga Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur.

Paslanya, tak hanya membongkar makam, namun pelaku juga mengambil tali pocong milik jenazah dalam kubur tersebut.

Usut punya usut, jenazah tersebut meninggal pada Jumat Legi.

Hal itu yang jadi incaran orang yang tak bertanggungjawab membongkar makam dan mengambil tali pocong.

Meninggal di Jumat Legi pada Kalender Jawa, nyatanya menjadi penyebab dua tali Pocong milik jenazah Siti Kalsum jadi incaran orang-orang yang menjalani ilmu hitam.

Peristiwa pembongkaran makam Siti Kalsum oleh orang tak bertanggungjawab itupun membuat heboh warga Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (8/2/2022) kemarin.

Video kondisi makam yang masih terbongkar pun menjadi viral di media sosial. Bahkan, unggahan yang dibagikan @kabarnegeri itu dibanjiri komentar warganet.

"Masih ada ya hari gini ngambil tali pocong, nekat banget, " Tulis warganet.

"Astaga Ya Allah, " Katanya

Hingga kini, masyarakat pun masih dibuat gempar atas kejadian itu. Sebab, keluarga merasa kecolongan padahal sekitar 02.00 dini hari, keluarga masih sempat berjaga sebelum terjadi pembongkaran.

Pencurian terjadi setelah lima hari Siti Kalsum dimakamkan. Pelaku melancarkan aksinya saat melihat celah agar bisa melakukan pembongkaran makam.

Kabarnya, tali pocong dari orang yang meninggal pada Jumat Legi bisa untuk kekebalan atau kesaktian, seperti kebal dibacok hingga untuk pelet.

Viral Tali Pocong diincar untuk Ilmu Hitam di Desa Tulangan Sidoarjo (capture/instagram/)

“Pagi tadi makamnya sudah dalam keadaan terbongkar, dan setelah dicek memang dua tali pocongnya tidak ada di tempat,” ujar Agus Warga setempat 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved