Berita Sulut
Pacu Pemulihan Ekonomi, Ditjen Perbendaharaan Sulut Pacu Realisasi APBN Triwulan I 2022
Kepala DJPb Sulut, Ratih Hapsari Kusumwardani mengatakan, sejauh ini realisasi APBN di Sulut relatif baik.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Sulut mendorong pemerintah daerah memaksimalkan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022.
Kepala DJPb Sulut, Ratih Hapsari Kusumwardani mengatakan, sejauh ini realisasi APBN di Sulut relatif baik.
"Realisasi anggaran Sulut membaik dari tahun lalu yang masuk enam besar terendah, sekarang di awal tahun urutan sebelas terbesar," ujar Ratih kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (09/02/2022).
DJPb Sulut menargetkan masing-masing satker bisa merealisasikan anggaran sebesar 15,54 persen di triwulan I 2022.
Rinciannya, belanja pegawai 20 persen; belanja barang 15 persen; belanja modal 10 persen dan belanja bantuan sosial 25 persen.
"Di sisi lain, penyerapan anggaran kami dorong agar bisa turut mendorong percepatan penanganan pandemi Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Nasional," katanya lagi.
Berdasarkan data pada Kanwil DJPb Sulut, tingkat penyerapan anggaran sampai dengan tanggal 7 Februari 2022 mencapai Rp 468,7 miliar.
Angka itu sebesar 5,28 persen dari alokasi Belanja Pemerintah Pusat tahun 2022. Sedangkan Realisasi Belanja Transfer ke Daerah sebesar Rp 4,6 miliar atau sebesar 0,13 persen dari alokasi Belanja Transfer ke Daerah tahun 2021.
Realisasi penyerapan anggaran tersebut disalurkan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di bawah Kanwil DJPb Sulut.
Adapun masing-masing dengan rincian KPPN Manado dengan penyaluran belanja Rp 371 miliar dari total pagu Rp 8,53 triliun; KPPN Tahuna dengan penyaluran belanja Rp 23 miliar dari total pagu Rp 969 miliar; KPPN Kotamobagu dengan penyaluran belanja Rp 36 miliar dari total pagu Rp 1,58 Triliun; dan KPPN Bitung dengan penyaluran belanja Rp 42 miliar dari total pagu Rp 1,36 triliun.
Sementara, Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 468,7 miliar dari total pagu Rp 8,87 triliun (5,28 persen).
Realisasi Belanja Kementerian/Lembaga terdiri dari 4 jenis belanja yaitu,
Belanja pegawai dengan realisasi Rp 337,6 miliar dari total pagu Rp 3,19 triliun (10,59 persen); Belanja Barang dengan realisasi Rp 44 miliar dari total pagu Rp 3,38 triliun (1,3 persen); Belanja Modal dengan realisasi Rp 87,16 miliar dari total pagu Rp 2,28 triliun (3,82 persen); dan Belanja Bantuan Sosial belum ada realisasi dari total pagu sebesar Rp 21,54 miliar (0 persen).
Selanjutnya, Realisasi Belanja Transfer ke Daerah sebesar Rp 4,63 miliar dari total pagu Rp 3,47 triliun (0,13 persen).
Belanja Transfer ke Daerah terdiri dari 3 jenis belanja yaitu, Dana Alokasi (DAK) Fisik yang belum ada realisasi dari total pagu Rp 1,48 triliun (0 perseb); Dana Alokasi Non Fisik belum ada realisasi dari total pagu Rp 577,08 miliar (0 persen) dan Dana Desa dengan jumlah realisasi sebesar Rp 4,63 miliar dari total pagu sebesar Rp 1,09 triliun (0,42 persen). (ndo)
• Gempa Malam Rabu 9 Februari 2022, Magnitudo 4.3 Guncang Wilayah di Maluku
• Sosok Emil G-Hampp, Sutradara Asal Manado yang Pernah Suruh Sule, Andre hingga Raffi Ahmad Beradegan
• Satu dari Trio Striker Mau Dilego, Sadio Mane Pilih Pindah ke Madrid atau Barcelona