Kecelakaan Maut Tadi Pukul 11.00 WIB, Seorang Perempuan Muda Tewas Terlindas Bus Transjakarta

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Terjadi kecelakaan maut di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa tadi siang.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bus Transjakarta.

Akibat kecelakaan tersebut seorang perempuan meninggal dunia.

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 8 Februari 2022 Pukul 19.33 WIB, Kekuatan Magnitudo 3.7, Berikut info Pusatnya

Baca juga: Ini Jurus Andrei Angouw Tangkal Omicron di Manado

Baca juga: Curahan Hati AKP Novandi Arya Sebelum Meninggal: Jadi Polisi adalah Hal yang Saya Inginkan

Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)

Seorang perempuan muda yang belum diketahui identitasnya tewas terlindas bus TransJakarta di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (8/2/2022).

Korban bisa terlindas setelah sebelumnya terpeleset saat berjalan keluar dari terminal tersebut.

Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Hari ini pukul 11.00 WIB, telah terjadi laka lantas yang menyebabkan kematian seorang wanita diduga berumur 20-23 tahun," kata Muzofar, Selasa siang.

Kecelakaan awalnya terjadi pada saat korban berjalan menepi di pintu keluar, tepatnya di trotoar yang sepanjang jalur busway Terminal Bus Tanjung Priok.

Pada saat bersamaan, ada satu unit TransJakarta yang melaju pelan hendak keluar dari terminal tersebut.

Foto : Jasad seorang wanita muda ditutupi kardus, korban tewas terlindas bus Transjakarta. (Ryan Suryadi)

"Kecelakaan tersebut adalah murni kecelakaan tunggal, yang mana TransJakarta yang melintas tak lebih dari 10-15 km/jam," kata Muzofar.

"Jadi dia berjalan di pinggir-pinggir pagar, yang ini jalanan untuk lintasan Busway, dia kepeleset jatuh," ucapnya.

Korban tewas seketika di lokasi dengan luka di kepala bagian belakang.

Pihak berwenang sempat mencoba mengidentifikasi korban, namun yang bersangkutan didapati tanpa identitas.

"Dari kita sudah bergabung dengan Lantas Jakarta Utara setelah diperiksa belum ada identitas, namun barang-barang yang dibawa oleh korban sudah diamankan. Tidak ada identitas, yang ada hanya handphone," ucap Muzofar.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com