TNI
Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Gugur di Papua, KSAD Dudung Abdurachman: 'Gugur Sebagai Pahlawan'
Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin menjadi korban penyerangan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin gugur dalam tugas di Papua.
Anak buah Jendral Andika Perkasa ini menjadi korban penyerangan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
Jenazah Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Cikutra Bandung.
Baca juga: Gempa Bumi Tadi Malam, Ini Info BMKG Kekuatan dan Lokasinya
Baca juga: NASIB Penumpang Mobil yang Tertabrak Kereta Api di Kediri, Mobil Wuling Rusak Parah
Diketahui KSTP ini menyerang Pos Koramil Gome yang dijaga Sertu Anumerta Moch Rizal dan prajurit lainnya pada Kamis (27/1/2022) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ikut berbela sungkawa.
Foto: Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin.
Tak hanya sekedar ucapan bela sungkawa, Jenderal Dudung bahkan rela memberikan penghormatan terakhir kepada Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin.
Sang jenderal itu menjadi inspektur upacara di pemakaman militer Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Cikutra Bandung.
Pada Sabtu 29 Januari 2022, upacara pemakaman Sertu Anumerta Moch Rizal Maulana pun dilakukan dan dipimpin secara langsung oleh Jenderal Dudung.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TNI AD, sebelum upacara pemakaman digelar, Jenderal Dudung terlihat mendatangi keluarga mendiang Sertu Anumerta Mochammad Rizal Maulana Arifin.
Ibunda prajurit TNI itu tampak tak bisa menahan tangisannya.
Sementara sang ayahanda, terlihat lebih tegar dan menyambut Jenderal Dudung.
Jenderal Dudung menyampaikan duka yang sangat mendalam atas gugurnya Sertu Anumerta Mochammad Rizal Maulana Arifin.
Menurutnya, Sertu Anumerta Mochammad Rizal Maulana Arifin ini adalah salah satu prajurit terbaik dari Satgas Mobile Yonif Raider 408/SBH.
"TNI AD juga sangat kehilangan putra-putra terbaik yang gugur dalam tugas negara," ucap Jenderal Dudung.
Foto: Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Setelah itu, Jenderal Dudung bersama para anggota TNI AD lainnya bergerak ke TMPN Cikutra untuk upacara pemakaman.
Suasana pemakaman ini belangsung penuh haru biru.
Keluarga anak buah Jenderal Dudung itu terlihat saling berangkulan dan memegang erat tangan.
Terutama ibu korban yang lunglai ketika jenazah Sertu Anumerta Mochammad Rizal Maulana Arifin dimasukkan ke dalam liang kubur.
Berkali-kali anggota keluarga lainnya menenangkan ibunda koban.
Setelah prajurit TNI itu sudah dikubur, Jenderal Dudung memberikan sambutannya.
"Pada saat ini kita sama-sama berkumpul di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung dalam rangka melaksanakan upacara pemakaman jenazah secara militer, almarhum Sertu Anumerta Mochammad Rizal Maulana Arifin,"
"Yang telah gugur dalam puncak operasi Papua, pada hari Kamis 27 Januari 2022, pukul 05.08 WIT, karena kontak tembak dengan KSTP," papar Jenderal Dudung.
Jenderal Dudung mengaku upacara pemakaman ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa dan pengorbanan anak buahnya itu kepada negara.
"Upacara kebesaran kenegaraan ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah dan TNI atas jasa dan dharma bakti pengorbanan almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya,"
"Kita merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian almarhum, terlebih bagi keluarga yang ditinggalkan," paparnya.
Tak tanggung-tanggung, Jenderal Dudung menyebut Sertu Anumerta Mochammad Rizal Arifin ini sebagai pahlawan.
"Dia gugur sebagai pahlawan, pahlawan negeri ini, pahlawan bagi bangsa ini, dan pahlawan bagi kita semua," ujar Dudung Abdurachman.
Selain Sertu Anumerta Mochammad Rizal Arifin, dua prajurit TNI lainnya pun ikut gugur.
Mereka adalah Pratu Tupel Alomoan Baraza dan Pratu Rahman Tomilawa.
Kedua prajurit TNI lainnya itu dimakamkan secara militer di Jambi dan Maluku, tanpa dihadiri Jenderal Dudung Abdurachman.
"Mereka adalah prajurit terbaik yang gugur menjalankan tugas mulia dari negara," ungkap Jenderal Dudung.
Tak hanya itu, Jenderal Dudung menyebut TNI AD sepenuhnya akan mengurus santunan yang akan diberikan pada keluarga almarhum.
Hal itu lantaran sudah menjadi hak bagi prajurit yang gugur.
Ayahanda Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin mengucapakan ucapan terima kasihnya kepada sang jenderal.
"Mengucapkan ucapan banyak-banyak terima kasih kepada bapak KSAD yang telah memberikan fasilitas untuk anak saya," ucap Aca Suhendar, ayah Sertu Anumerta Mochammad Rizal Maulana Arifin.
"Dari mulai penanganan di Papua, sampai penerbangan ke bandara Husein Sastranegara, sampai ke rumah, sampai pemakaman.
Saya banyak-banyak terima kasih. Susah untuk diucapkan, kebanggaan dan kebahagiaan saya kepada atasan yang selalu peduli kepada anaknya yang berprestasi," lanjutnya.
Berulang Tahun Satu Hari Setelah Dimakamkan
Tepat satu hari setelah satu hari dimakamkan, ternyata Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin berulang tahun.
Dengan demikian, seharusnya tepat pada 30 Januari 2022 kemarin, Sertu Anumerta Mochamad Rizal Maulana Arifin berusia 25 tahun.
Tapi, takdir berkata lain.
Ibunda almarhum pun menuliskan ucapan pilu di laman Facebooknya, tepat di hari ulang tahun sang putra yang telah gugur.
''Wilujeung milad sholeh ku , bungsuku , pahlawan ku pejuang tanah air dan agama di saat menjelang milad mu ALLOH berkehendak lain , ALLOH lbh sayang sama kamu bungsuku,'' ungkap Shinta Wulan, ibunda almarhum. (*)
Telah tayang di TribunnewsBogor.com