Sulut Maju
Gubernur Olly Dondokambey Beber Kondisi Covid-19 Sulut, Rapat Bersama Menko Airlangga Hartarto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengikuti rapat terbatas bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, Sabtu (5/2/2022).
Rapat bersama Gubernur dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se - Indonesia itu membahas soal penanganan kasus Covid 19 yang belakangan ini melonjak
Gubernur Olly Dondokambey pun membeber kondisi dan langkah penanganan Covid-19 di Provinsi Sulut.
Terhitung sejak Januari 2022 sampai dengan minggu pertama di bulan Februari 2022, kasus positif Covid-19 di Sulawesi Utara mencapai 353 kasus.

Kasus positif dari perjalanan luar negeri sebanyak 32 orang dan domestik 178 kasus.
Kasus yang muncul akibat perjalanan orang masuk ke Sulut, cukup dominan terhadap penambahan kasus positif di Sulut sebanyak 60 persen
Sejak 5 Januari sampai dengan 4 Februari 2022 tercatat 148 Warga Negara Indonesia yang tiba di Sulut dan dua orang terjaring positif dari tes PCR.

Sementara untuk Warga Negara Asing (WNA) mencapai 461 orang, dan terlapor positif 30 kasus.
Gubernur Olly Dondokambey menyampaikan, sejauh ini ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sangat memadai.
"Sampai sekarang kita masih menggunakan rumah sakit khusus Covid-19 yang dibangun BNBP dan pemerintah,'' kata Mantan Anggota DPR RI ini.
Sementara untuk presentase keterisian rumah sakit masih di angka 50 persen, kemudian sarana kesehatan lain belum dipakai, namun selalu siap.

Gubernur Olly Dondokambey menguraikan Sulut menyediakan 195 unit puskesmas, 49 rumah sakit, satu rumah sakit darurat dan dua unit rumah isolasi.
"Total bed (tempat tidur) ada 1.679 dan ICU 133 unit,'' bebernya
Gubernur Olly Dondokambey juga memaparkan perkembangan vaksinasi di semua kabupaten/kota dengan progres capaian sangat bagus.
Dalam rapat melalui video conference tersebut, gubernur didampingi Penjabat Sekprov Sulut Asiano Gamy Kawatu,
Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik Daerah, Evans Steven Liow dan
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Denny Mangala. (adv)