Digital Activity
Tak Banyak yang Tahu, Perbedaan Orang dengan Gangguan Jiwa dan Orang dengan Gangguan Mental
Tribun Manado melakukan wawancara khusus dalam program Tribun Female dengan tema Mengenal Lebih Dalam tentang Stigma Kesehatan Mental
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Tribun Manado melakukan wawancara khusus dalam program Tribun Female dengan tema Mengenal Lebih Dalam tentang Stigma Kesehatan Mental oleh dr Karina Ansheila MKes.
Berikut perbincangan Tribun Manado dengan Karina Ansheila yang dipandu oleh host Tribun Manado Injilita Karwur.
Apa bedanya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang Dengan Gangguan Mental (ODGM)?
Kalau menurut undang-undang kesehatan jiwa nomor 18 tahun 2014 itu semuanya ada yang namanya ODGJ atau orang dengan gangguan jiwa kemudian ada orang dengan masalah-masalah kejiwaan.
Untuk tahap awalnya biasanya itu ada orang dengan masalah kejiwaan Kemudian untuk selanjutnya itu ada orang dengan gangguan jiwa yang memang yang seringkali kita lihat yang lumrah itu ya.
Karena memang sudah dengan gejala tapi sering belum terlalu disadari atau terlihat secara kasat mata karena mungkin masih dianggap bukan gangguan.
Nah ini berarti terjadi kadangkala ada rasa stres depresi atau kesedihan atau merasa tertekan itu otomatis mempunyai faktor resiko untuk ketika tidak bisa ditangani bisa menjerumuskan ke gangguan jiwa.
Kalau misalnya karena jika sudah sampai di diagnosis sebagai suatu gangguan jiwa itu artinya dia sudah bermanifestasi dalam bentuk perilaku perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang menyebabkan orang ini atau si penderita ini jadi tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai manusia yang utuh.
Karena sudah kehilangan pola pikirnya dan berbeda dengan orang pada umumnya, sudah tidak normal lagi lihat kan misalnya ada orang yang suka teriak-teriak di jalan atau misalnya suka buka baju di jalan, nah ini perilaku-perilaku yang tidak normal seperti orang pada umumnya.
Kalau untuk orang dengan gangguan mental itu sendiri seperti apa?
Orang untuk dengan gangguan mental ya bisa aja misalnya orang yang sementara dalam fase kesedihan seperti habis berduka kemudian jadi terbawa-bawa.
Sehingga bikin dia itu jadi susah tidur misalnya atau bisa jadi sedih sepanjang hari kehilangan semangat jadi tidak produktif.
Ketika kita sudah tidak bisa mengontrol itu artinya nanti dibiarkan berlarut-larut dan akhirnya bisa terbawa dengan keadaan tersebut dan lama-lama jadi salah juga mengganggu dan namanya jadi bisa bermanifestasi juga perilaku-perilaku yang kelihatannya tidak normal lagi.
Apa yang dimaksud dengan stigma?
Stigma itu sendiri biasanya adalah suatu pandangan atau suatu pikiran negatif terhadap seseorang atau kelompok yang dianggap punya perilaku yang tidak biasa.
Seperti masyarakat pada umumnya jadi selalu namanya stigma itu selalu berasumsi dengan hal-hal yang negatif dan yang selain biasanya yang kena stigma ini ya salah satunya adalah orang orang dengan gangguan jiwa itu.
Biasanya kena stigma akhirnya mempersulit juga untuk ditolong maksudnya karena ada stigma ini ada keluarga misalnya yang malu atau tidak bisa menerima kenyataan akhirnya membiarkan si penderita ini
Kita sendiri saya gitu dalam keadaan saya memang adalah seorang yang kalau dibilang normal tapi ternyata saya ada rasa sedih perasaan perasaan seperti itu itu masuk juga di gangguan mental.
Bagaimana cara berkonsultasi jika terkena bipolar dengan depresi?
Sekarang kan di sosial media atau di media-media online juga sudah mulai sering membahas tentang masalah masalah kesehatan jiwa jadi kita juga bisa searching sendiri bisa baca sendiri gitu kan
Tapi sebenarnya baik lagi kita harus sadar bahwa untuk mendiagnosis sesuatu kita harus punya kompetensi itulah kenapa kalau buat saya kita harus ketika kita mengalami hal-hal yang menurut kita mulai mengganggu dari secara emosional atau secara psikis ya kita bertemu dengan profesional.
Misalnya dengan psikolog atau psikiater supaya nanti untuk menjaga usahanya sendiri kan itu ada banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk ditetapkan orang ini depresi atau orang ini bipolar orang ini apa gitu.
Makanya kalau buat saya pribadi sih untuk membedakannya untuk mendiagnosa yang bener itu ya sebaiknya memang bertemu dengan psikiater atau dengan orang profesional supaya bisa dipertanggungjawabkan untuk diagnosa nya.
Apa dampak dan bahaya dari stigma kesehatan mental sendiri?
Apa dampak dari stigma itu biasanya yang terburuk ya itu adalah diskriminasi karena kita sudah punya chaburu pandangan negatif terhadap sesuatu otomatis kita akan reaksi-reaksi orang rata-rata ya mungkin ada juga yang tidak
Tapi jika ada orang yang belum cukup edukasi dan termakan dengan stigma ini biasanya dia akan melakukan diskriminasi kepada orang-orang yang dianggapnya buruk ini yang orang yang dianggap negatif ini.
Nah kalau misalnya sudah ada perilaku perilaku diskriminatif kan otomatis akan sangat merugikan untuk si penderita karena ketika kita mendiskriminasikan orang kita menjauhkan dia dari lingkungannya.
Padahal orang dalam kondisi yang tertekan sedang sedih atau sedang ada masalah kesehatan mental itu sangat sangat butuh dukungan dari lingkungan sekitarnya.
Ada support system yang dukung dia dan itu akan sangat mempengaruhi proses untuk kesembuhannya dia gitu tapi kalau misalnya dari keluarganya sendiri tidak termakan dengan stigma atau mungkin malu sampai akhirnya malah tambah parah.
Untuk untuk masalah kesehatan mental sendiri itu masih sangat sensitif masih dianggap tabu dan hal yang memalukan jadi orang itu biasanya jadi takut untuk terbuka bahkan kepada keluarganya sendiri karena takut dihakimi takut keluarganya sendiri.
Jadi misalnya kita mencoba terbuka dengan dengan orang yang kita anggap percaya kita percaya yang kita yang kita sayangi keluarga tuh pas lagi curhat tanggapannya makanya banyak berdoa dekat dengan Tuhan.
Baca juga: Sosok Mayjen I Nyoman Cantiasa, Perwira TNI Spesialis Penyelamat Sandera di Papua dan Somalia
Baca juga: Gempa Magnitudo 6.3 Sabtu 5 Februari 2022 Pukul 04:25, Ini Lokasinya
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Banten Sabtu 5 Februari 2022 Info Terkini BMKG, Ini Skala Magnitudonya