Dosen di Manado Diduga Cabuli Mahasiswa, Institut Lembang Sembilan Minta Kampus Buat Pos Pengaduan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Seorang dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) bernisial VZL diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswa.

Peristiwa tersebut terjadi pada November 2021 terhadap mahasiswa berinisial D.

Awalnya, melalui sambungan telepon seluler terduga pelaku meminta bertemu korban, namun korban tidak mau.

Lalu ketika di kampus VZL membujuk korban agar masuk ke dalam mobilnya yang berada di parkiran fakultas dengan modus merekap nilai.

Saat di mobil, terduga pelaku justru menarik paksa tangan korban ke arah kemaluan terduga pelaku.

Pelecehan yang dilakukan VZL terhadap D tidak hanya sekali dilakukan.

Menurut keterangan Ketua Lembaga Advokasi Mahasiswa (LAM) FH UNSRAT Gabriel Rosok, VZL sudah beberapa kali menelepon korban untuk meminta bertemu tetapi selalu ditolak.

Bahkan terduga pelaku juga pernah meminta korban untuk menciumnya.

Kini kasus tersebut sedang ditangani pihak FH.

Terkait kasus tersebut, Institut Lembang Sembilan (IL-9) Sulut meminta dugaan kasus pencabulan tersebut diusut tuntas.

"Kami menyarankan agar pihak kampus segera membuka posko pengaduan karena tidak menutup kemungkinan korbannya lebih dari satu," ujar Juru Bicara IL-9 Harianto.

IL-9 sendiri merupakan bagian dari tim pemenangan pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang terus mengawal program pemerintah dalam hal penegakan hukum.

Baca juga: Kata Dokter yang Operasi Pergantian Kelamin Dorce Gamalama 20 Tahun Lalu, Bunda: Aku Terketuk

Baca juga: Telusur Pasar Ekstrem Langowan Minahasa, Daging Ular Piton Dijual Bebas Rp 50 Ribu per Kg

Baca juga: Kecelakaan Maut Tragis, Mahasiswi Manajemen Baru Lulus Tewas, Korban Tertabrak Truk dari Belakang