Kecelakaan Maut Pukul 19.00 WIB, Pemotor Revo Tewas Terlibat Tabrakan Beruntun, Dihantam Tronton

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik pada Kamis malam.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan truk.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.

Baca juga: Akhirnya, Pesawat Berbadan Besar Airbus 330-300 Garuda Indonesia Mendarat di Bandara Samrat Manado

Baca juga: Peringatan Dini Hari Ini Jumat 4 Februari 2022, BMKG: 29 Wilayah Waspada Alami Cuaca Ekstrem

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA 1 Korintus 14:36-38 - Hargailah yang Taat Aturan

Foto : Motor Revo korban yang hancur selepas dihantam truk tronton muatan roti di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis (3/2/2022). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Avi Kusmastanto (41) pemotor Revo pelat H3014YZ yang terlibat kecelakaan karambol di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, akhirnya meninggal dunia, Kamis (3/2/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Korban meninggal dunia dalam perawatan di RSU Banyumanik 2.

"Iya betul korban kondisi sekarang sudah meninggal dunia di RSU Banyumanik 2," papar relawan Semarang yang enggan disebutkan namanya.

Ia mengaku, diminta tolong keluarga agar membawa jenazah korban ke rumah duka di daerah Jangli, Kota Semarang.

"Ya kami masih menunggu kabar dari pihak keluarga," katanya.

Korban merupakan kendaraan pertama yang dihantam truk tronton muatan roti yang melaju dari arah Pudak Payung.

Tepat di seberang depan RSU Banyumanik 2 itulah korban dihantam tronton yang dikemudikan Sumino warga Gentan, Susukan, Kabupaten Semarang.

Korban sempat terpental selepas dihantam truk tronton.

Satpam Rumah Sakit Umum (RSU) Banyumanik 2, Marsono mengatakan, pemotor Revo alami luka di bagian perut ke bawah.

Pemotor itu warga Jangli, Kota Semarang.

"Ya luka parah di perut ke bawah. Sempat terkapar di bawah pohon," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit masih belum dapat memastikan penyebab kecelakaan karambol di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik, Kota Semarang.

"Iya kami masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan, rem blong atau tidak kami masih dalami," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (3/2/2022).

Ia hanya menegaskan, kendaraan yang terlibat kecelakaan ada tujuh terdiri dari dua truk, empat mobil dan satu motor.

Ia merinci, dua truk masing-masing satu truk tronton pelat B9767UEU.

Dikemudikan Sumino warga Gentan, Susukan, Kabupaten Semarang.

Truk engkel pelat H8875GA dikemudikan Udrus Eriyawan warga Gebangsari, Genuk, Kota Semarang.

Berikutnya empat mobil terdiri dari Suzuki Baleno hitam pelat G7904MB yang dikemudikan Ihsan warga Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Toyota Avanza warna putih H9358GR dikemudikan Sulaiman warga Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang.

Toyota Cayla warna hitam pelat H8536TL dikemudikan seorang driver taksi online Muh Khamzam warga Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang.

Lalu mobil BMW X5 warna putih pelat B2216STA yang dikemudikan mahasiswa atas nama Wiliam Karnadi warga Petamburan, Kota Jakarta.

Terakhir, satu pemotor Revo pelat H3014YZ dikendarai Avi Kusmastanto berdasarkan KTP warga Kebonarum, Klaten namun tinggal di Jangli, Kota Semarang.

"Iya ada tujuh kendaraan yang terlibat," ujar Sigit.

Ia menjelaskan, para pengemudi mengalami sejumlah luka.

Seperti sopir truk tronton Sumino alami luka di dada.

Pemotor Revo alami luka di kepala dan kaki.

Foto : ilustrasi kecelakaan. (Dok warga dan Polsek Kalipucang)

"Keduanya mendapatkan perawatan di RSU Banyumanik 2," katanya.

Kronologi kejadian, lanjut dia, dimulai saat truk tronton melaju dari selatan ke utara atau dari Pudakpayung ke Sukun.

Kemudian truk melibas Revo dan Suzuki Baleno.

Dua kendaraan itu sempat terpental ke sisi kiri jalan.

Bahkan Baleno kondisi sempat terbalik.

Truk tronton habis melibas dua kendaraan itu lalu menabrak Avanza empat kendaraan lainnya di depannya.

Truk baru berhenti selepas menabrak motor Cayla hingga ringsek.

"Sopir truk diduga tidak mengendalikan laju kendaraanya sehingga terjadi kecelakaan tersebut," beber Sigit.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com.