Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 02.45 WIB, Remaja 18 Tahun Tewas Tabrak Tiang, Ada Celurit di Badan Korban
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Menteri Supeno, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Kamis kemarin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Menteri Supeno, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta pada Kamis kemarin.
Peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pembonceng meninggal dunia.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6.5 Pukul 23:58 Tadi Malam, Pusat Guncangan di Darat, Ini Lokasinya
Baca juga: Akhirnya Terjawab Sumber Uang Jhasmine Titis Istri Norman Kamaru, Disebut Keturunan Arab Banten
Baca juga: Masih Ingat Aming? Dulu Main Extravaganza, Kini Lama Tak Muncul di TV, Begini Nasibnya Sekarang
Foto : Korban kecelakaan mengalami pendarahan di bagian kepala seusai terpental, Kamis (3/2/2022). (Dok. Polsek Umbulharjo)
Dua remaja berboncengan sepeda motor sembari membawa celurit kecelakaan menabrak lampu jalan di Yogyakarta Kamis (3/2/2022) dini hari.
Menurut informasi dihimpun Tribun Jogja dua remaja tersebut berinisial AMF (18) dan AF (18).
Satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia karena luka para di kepala, sedangkan satu lainnya dalam perawatan rumah sakit.
Polisi juga menemukan celurit yang dibawa remaja korban kecelakaan tersebut. Jajaran Reskrim Polsek Umbulharjo masih melakukan penyelidikan terkait temuan itu.
Kronologi
Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Menteri Supeno, tepatnya di sekitaran XT Square, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Kamis (3/2/2022) dini hari. Polisi melaporkan terdapat satu orang korban meninggal akibat kejadian tersebut.
Kanit Gakum Satlantas Polresta Yogyakarta, AKP Buang Tianto mengatakan, Kecelakaan Maut ini melibatkan dua orang korban yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi B3021KYD. Mereka diketehui merupakan warga Mlati, Kabupaten Sleman.
Buang menjelaskan, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara saat melintas di Jalan Menteri Supeno dari arah timur ke barat pada dini hari sekira pukul 02.45 Wib.
Sesampainya di area perumahan warga, tiba-tiba motor yang dikendarai korban melaju agak ke tengah hingga menabrak lampu penerangan jalan
"Korban diperkirakan melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan saat membentur lampu penerangan jalan keduanya terpental jatuh," katanya, dihubungi Kamis (3/2/2022).
Dia menuturkan, kedua korban masih berusia belasan tahun.
Pembonceng merupakan remaja berusia 18 tahun berinisial AMF, sementara rekannya berinisial AF, 18.
Foto : Barang bukti celurit dan motor dalam kecelakaan tunggal di Kota Yogyakarta. (Polresta Yogyakarta)
"Korban yang berinisial AMF yakni sebagai pembonceng dilaporkan meninggal dunia karena pendarahan di kepala," tuturnya.
Dari insiden itu, polisi juga menemukan sebilah senjata tajam ( Sajam ) jenis Celurit yang ditemukan di badan korban ketika terjatuh.
Satu korban lainnya disebut mengalami sejumlah luka dan saat ini tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
" Sajam ditemukan di badan, selanjutnya kaitannya dengan Sajam ditangani Reskrim Polsek setempat," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Nuri Ariyanto menyebut, saat ini petugas masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus Kecelakaan tunggal itu.
Namun begitu, polisi mengaku kesulitan untuk melakukan pemeriksaan karena korban meninggal dunia dan rekannya yang lain masih dirawat intensif di rumah sakit. "Kita masih mendalami, korban saat ini masih belum bisa dimintai keterangan. Kita pastikan kalau kondisi korban memungkinkan akan segera ditindaklanjuti," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com