Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Jumat 4 Februari 2022, 1 Korintus 14:36-37 : Tidak Eksklusif, Tapi Inklusif

Tapi, untuk dinikmati dan dirasakan oleh semua orang, semua umat ciptaan-Nya. Karena Tuhan maha pengasih dan maha penyayang, panjang sabar dan berlimp

Editor: Aldi Ponge
internet
Ilustrasi renungan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tuhan tidak menciptakan dan mencurahkan hujan hanya untuk orang percaya saja. Juga, tidak menganugerahkan matahari hanya bagi orang Kristen saja.

Tapi, untuk dinikmati dan dirasakan oleh semua orang, semua umat ciptaan-Nya. Karena Tuhan maha pengasih dan maha penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

Demikian juga dalam hal menganugerahkan kasih karunia. Termasuk karunia roh, entah karunia roh bernubuat, berbahasa roh, menyembuhkan, berkata-kata hikmat, serta 5 karunia roh lainnya.

Allah menganugerahkannya 9 karunia roh itu bukan hanya kepada satu orang saja. Tapi juga kepada orang lain.

Sebab firman Tuhan serta kasih karunia, anugerah bahkan pengampunan dan keselamatan dari Tuhan, tidak eksklusif hanya diberikan kepada satu orang percaya saja. Tapi juga kepada siapa saja yang Tuhan kehendaki melakukan dan memercayakannya. Jadi, anugerah Tuhan itu tidak eksklusif (tertutup dan khusus bagi orang percaya tertentu saja), tapi inklusif terbuka kepada siapa saja yang Tuhan inginkan Dia pakai. Itulah yang berasal dari Tuhan

Demikian firman Tuhan hari ini. "Atau adakah firman Allah mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu sajakah firman itu telah datang?
Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu adalah perintah Tuhan." (ay 36-38)

Paulus menegaskan hal ini karena fenomena jemaat pada waktu itu ada yang cenderung menonjolkan diri dan menganggap diri paling baik dan paling benar. Mereka menganggap bahwa kehidupan rohani dan beriman mereka yang lebih baik dari jemaat lainnya.

Karenanya mereka menganggap rendah yang lain. Juga menganggap rendah karunia roh pada orang lain, yang berbeda dengan mereka. Mereka menganggap bahwa karunia yang ada pada mereka sifatnya eksklusif dan paling baik dibandingkan semua yang ada pada orang lain.

Inilah yang sangat ditentang oleh rasul Paulus. Karena itu sebuah kesesatan dan penyesatan yang menyimpang dari firman Tuhan. Maka harus diluruskan dan dibenarkan agar tidak menimbulkan penyesatan yang lebih fatal lagi.

Paulus mengingatkan bahwa Tuhan punya kekuasaan penuh dalam menganugerahkan karunia-karunia roh itu, kepada siapa saja yang Dia berkenan. Dan, semua karunia roh itu pada hakekatnya sama. Semua baik, benar dan penting. Hanya fungsi, peran ataupun kegunaannya masing-masing berbeda. Tapi punya tujuan yang sama, utk mempersatukan/membangun jemaat dan semuanya itu untuk memuliakan nama Tuhan. Jadi jangan dipelintir.

Kita sebagai keluarga dan jemaat Kristus, jangan merasa diri paling pintar dan paling benar. Ataupun merasa kitalah yang paling rohani. Atau tingkat kerohanian kitalah yang paling tinggi. Sebab kalau Tuhan memakai kita untuk tugas tertentu, bukan karena baik dan benarnya kita, tapi hanya karena perkenanan dan anugerah Tuhan. Maka janganlah merasa lebih baik, meskipun kita harua terus berbuat yang baik dan benar di hadapan-Nya.

Jangan sesat. Lakukanlah, resapilah dan taatilah firman Tuhan secara utuh, baik dan benar. Milikilah kerendahan hati dan hati sebagai hamba. Agar Tuhan dimuliakan dari cara hidup kita yang baik dan benar. Amin

Doa: Tuhan Yesus, pakailah kami untuk hidup baik dan benar serta jauhkanlah kami dari penyesatan dan kesesatan. Tapi berkatilah kami selalu. Amin

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved