Nasional
Gadis Cantik 17 Tahun Tikam Dua Kakak Beradik, Ternyata Dikeroyok Lebih Dulu, Ini Kronologinya
Detik-detik gadis muda di Kendari tikam kakak beradik di sebuah Cafe di Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Berawal dari dendam jadi korban pengeroyokan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kronologi kasus penikaman yang dilakukan seorang gadis cantik berusia 17 tahun disebuah Cafe di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi gadis tersebut menghebohkan jagat media sosial.
Insiden penikaman itu terjadi di sebuah cafe di Jl Brigjen M Yunus, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (1/2/2022) malam.
Si pelaku berinisial DNP (17) menikam 2 pengunjung lain yakni seorang pria (AIK) dan wanita ECP (22).
Rupanya alasan pelaku menikam ECP karena dirinya sempat dikeroyok korban ECP bersama adiknya ELP.
Sementara korban AIK saat kejadian itu hanya mencoba melerai namun kena tikaman.
Kronologi
Kejadian penikaman tersebut berawal saat DNP bersama ELP (adik ECP) datang ke cafe tersebut.
ELP kemudian mengajak korban ECP yang merupakan kakaknya untuk menemaninya.
Sesampainya di kedai, korban ELP malah menyuruh pelaku DNP keluar.
Tapi DNP tak menyanggupi permintaan korban.
ELP lantas masuk ke dalam kedai dan menemui DNP.
Dua perempuan tersebut pun terlibat adu mulut.
Selanjutnya, ELP dibantu sang kakak ECP memukul bagian kepala DNP hingga terjatuh.
“ELP dan kakaknya ECP memukul bagian kepala terduga pelaku DNP hingga terjatuh,” kata Kapolsek Baruga Kompol Urvah.
DNP lalu mengeluarkan pisau dari pinggangnya dan menikam ECP.
Kepala Kepolisian Sektor atau , Kompol Urvah Lomansyah, mengatakan, peristiwa tersebut dipicu kesalahpahaman.
“Peristiwa ini dipicu masalah pribadi antara mereka berdua,” kata Kompol Urvah Lomansyah dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Sedangkan, korban lainnya yakni pria berinisial AIK terkena tikaman karena mencoba melerai pertikaian tersebut.
Korban AIK mengalami luka pada bagian lengan dan dada sebelah kanan dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Aliyah 2.
Sedangkan, korban ECP mengalami luka di bahu sebelah kanan, pergelangan tangan sebelah kiri, dan pinggul sebelah kanan.
Korban ECP dilarikan ke Rumah sakit TNI Angkatan Darat (RSAD) Dr R Ismoyo Kendari.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com