Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP Mandalika

Tes Pramusim MotoGP Mandalika Diminta tak Sulitkan Marc Marquez Cs, Cukup PCR Negara Asal

Indonesia dan Malaysia memiliki penanganan yang berbeda soal kebijakan karantina bagi event MotoGP 2022, baik tes pramusim maupun race resmi.

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/Mochamad Sadheli
Para pebalap WSBK terpaksa kembali ke paddock masing-masing karena hujan deras disertai angin kencang datang di Sirkuit Mandalika jelang Race 2 WSBK Mandalika, Minggu (21/11/2021) siang WITA.(KOMPAS.com/Mochamad Sadheli) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Indonesia dan Malaysia memiliki penanganan yang berbeda soal kebijakan karantina bagi event MotoGP 2022, baik tes pramusim maupun race resmi.

Sebagaimana yang diketahui, Indonesia dan Malaysia memiliki agenda untuk menggelar tes pramusim MotoGP 2022.

Baca juga: Masih Ingat Dian Sidik? Dulu Populer Sabagai Jaka Tingkir, Kini Penampilannya Berubah

Sirkuit Sepang, Malaysia dijadwalkan menggelar test rider mulai Sabtu (5/2/2022) hingga Minggu (6/2/2022).

Berselang lima hari, gantian Marc Marquez dkk diberikan kesempatan untuk 'mencicipi' aspal Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022) hingga Minggu (13/2/2022).

Toprak Razgatlioglu berhasil menyegel gelar juara dunia WSBK 2021 setelah mengakhiri balapan Race 1 di Sirkuit Mandalika di urutan kedua, Minggu (21/11/2021).
Toprak Razgatlioglu berhasil menyegel gelar juara dunia WSBK 2021 setelah mengakhiri balapan Race 1 di Sirkuit Mandalika di urutan kedua, Minggu (21/11/2021). (instagram @worldsbk Sudah Diverifikasi)

Diketahui, Negeri Jiran sudah tak menggelar pacuan kejuaraan dunia MotoGP sejak musim 2019.

Namun Malaysia memiliki aturan yang dinilai lebih longgar dalam penanganan kunjungan masyarakat dari luar negeri untuk event seperti MotoGP 2022.

Razlan Razali selaku pemilik tim Withu RNF Yamaha menyatakan bahwa Malaysia tak menerapkan karantina bagi pembalap MotoGP maupun staf krunya.

"Tidak ada karantina di Malaysia, jadi bagi pembalap MotoGP mereka tinggal menunjukkan hasil tes PCR dari negara asalnya," ujar Razlan Razali, seperti yang dikutip dari Gridoto.

Seluruh pembalap maupun staf kru masing-masing tim hanya perlu memberikan hasil PCR dari negara asalnya.

 
"Saat tiba di Malaysia pun kembali tes PCR yang hanya butuh waktu 45 menit," imbuhnya.

Meski terkesan sedikit longgar, namun orotoritas Sirkuit Sepang juga memberlakukan sistem gelembung bagi semua pembalap dan tim.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 05.30 WIB, Anggota TNI AU Tewas di Tempat, Motor Korban Tabrak Tugu

Baca juga: Terungkap Tabiat Asli Doddy Sudrajat dan Puput, Mayang dan Chika Kompak Beri Jawaban yang Sama

Hal ini jelas diberlakukan demi tujuan untuk mengurangi interaksi yang dilakukan oleh pembalap dan timnya.

"Mereka juga harus mematuhi sistem gelembung dari sirkuit dan hotel, tidak boleh ke mall atau clubbing, karena akan menimbulkan banyak interaksi," Razlan Razali menambahkan.

Pria yang juga pernah menjadi petinggi bagi tim Yamaha Petronas SRT ini mengaku kepikiran terhadap penyebaran varian Omicron.

Namun dengan diberlakukannya tes PCR maupun vaksinasi yang sudah dilakukan semua anggota tim, maka penyebaran dapat mudah diatasi.

"Aturan ini akan lebih mudah bagi mereka yang sudah dua kali vaksin, bahkan sudah booster," papar Razlan Razali.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di

Klasemen MotoGP 2022

1

Francesco Bagnaia

Ducati Lenovo Team
467
2

Jorge Martin

Prima Pramac Racing
428
3

Marco Bezzecchi

Mooney VR46 Racing Team
329
4

Brad Binder

Red Bull KTM Factory Racing
290
5

Johann Zarco

Prima Pramac Racing
221
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved