Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Pemprov Sulut Belum Tambah Tenaga Harian Lepas Tahun 2022, Pertahankan 6.900 Orang Lama

Pemprov Sulut belum akan menambah Tenaga Harian Lepas (THL) di 2022.Perekrutan THL merupakan strategi Pemprov untuk menambal kekurangan PNS

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
ryo noor/tribun manado
Pj Sekprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemprov Sulut belum akan menambah Tenaga Harian Lepas (THL) di 2022.

Perekrutan THL merupakan strategi Pemprov untuk menambal kekurangan PNS.

Pj Sekprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu mengatakan, Pemprov hanya akan mempertahankan THL yang sudah eksisting atau dikontrak sejak tahun lalu.

"Menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah torang tidak mengangkat THL yang baru, cuma melanjutkan THL yang yang existing," kata Sekprov Sulut, Asiano Gamy Kawatu kepada tribunmanado.co.id, Selasa (1/2/2022).

Namun, ada THL tertentu yang bisa diangkat, semisal supir.

Biasanya perekrutan THL semacam ini kata Sekprov menyesuaikan dengan keinginan pejabat.

"Rekrut yang baru belum membuka diri, mempertahankan existing yang ada, sekalipun ada yang meninggal dan pindah belum akan diisi," kata dia.

Saat ini THL yang eksisting sebanyak 6.900 orang, jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya 7.400 orang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) akan menghapus status tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL), hingga 2023.

Perekrutan ASN hanya ada dua pilihan dari jalur Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

THL direkrut Pemda, beda mekanismenya dengan perekrutan PNS dan THL yang seleksinya lebih komprehensif.

Perekrutan THL dilakukan untuk mengisi angkatan kerja, karena perekrutan CPNS terbatas, sementara tiap tahun banyak PNS yang pensiun.

Para THL mendapatkan honor Rp 3,3 juta setara Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021, di samping jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.

Jika dikalikan 6.249 THL maka kasarnya Pemprov menyiapkan dana sekitar Rp 21 miliar sebulan untuk honor THL.

Maka setahun bisa menelan dana sebesar Rp 252 miliar. (ryo)

Baca juga: Angkat Konsep Alam, Canteen Fisabillah Tawarkan Berbagai Menu Spesial Tapi Murah Meriah

Baca juga: Peraturan KemenpanRB Ancam Ribuan Guru Honorer di Bolmong Kehilangan Pekerjaan

Baca juga: Gempa Bumi Guncang Sumsel di Darat Selasa 1 Februari 2022, Terjadi Pukul 11.09 WIB, Ini Lokasinya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved