Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Gubernur Ganjar Mengamuk Tendang Tembok Sekolah hingga Jebol, Belum Diresmikan, Kontraktor Dicari

Mengamuk. Gubernur Ganjar tendang tembok SMAN Tawangmangu hingga jebol. Kontraktor langsung dicari.

Editor: Frandi Piring
Instagram/Ganjar Pranowo
Gubernur Ganjar tendang tembok SMAN Tawangmangu hingga jebol. Kontraktor langsung dicari. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampak terlihat mengamuk karena kesal dengan kualitas bangunan SMAN Tawangmangu, yang baru dibangun dan belum diresmikan.

Luapa rasa kekecewaan tak bisa disembunyikan Gubernur Ganjar.

Orang nomor satu Jawa Tengah itu menendang tembok sekolah hingga jebol.

Gubernur Ganjar Pranowo pun memperlihatkan video yang merekam saat dirinya sidak ke gedung sekolah tersebut.

Ketika menendang satu sisi dinding, dinding itu langsung jebol.

Padahal, bangunan itu belum juga diresmikan.

Hal itu diperlihatkan Ganjar di akun Instagram-nya.

Gubernur <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jawa-tengah' title='Jawa Tengah'>Jawa Tengah</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ganjar-pranowo' title='Ganjar Pranowo'>Ganjar Pranowo</a> sidak dadakan di pembangunan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sman-tawangmangu' title='SMAN Tawangmangu'>SMAN Tawangmangu</a>, Kabupaten Karanganyar, saat menfoto <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tembok' title='tembok'>tembok</a> jebol, Minggu (30/1/2022).

Berikut tulisan Ganjar Pranowo:

Wah parah, saya kira tembok ternyata palsu. Kontraktor pembangunan SMA N Tawangmangu tadi langsung saya telpon untuk bertanggungjawab. Besok saya kirim tim teknis untuk ngecek semua. Tak ada yang boleh main-main dengan pekerjaan apapun di Jateng

Pembangunan SMAN TAwangmangu ini memang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo.

Alasannya, karena di daerah itu memang belum ada sekolah setingkat SMA Negeri di sana.

Bahkan, di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar juga tidak memiliki sekolah SMA/SMK swasta.

"Kami akui sekolah negeri di Jawa Tengah belum bisa menampung seluruh lulusan. Maka, pak Gubernur belum lama membangun SMA Negeri di Kecamatan Tawangmangu.

Sebab, siswa yang tinggal di kecamatan itu harus rela ke kecamatan lain hanya untuk bisa sekolah di tingkat SMA Sederajat," kata Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Syamsudin Isnaini.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved