Kecelakaan Maut Pukul 09.10 WIB, Istri Tewas Terlindas Bus, Sang Suami Syok Terduduk dan Terpukul

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sragen-Tanon, Desa Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Jawa Tengah pada kemarin hari Sabtu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang istri tewas di tempat.

Baca juga: Gempa Bumi Minggu 30 Januari 2022, Info Terkini Guncangan Magnitudo 4.4, Ini Lokasinya

Baca juga: Akhirnya Terungkap Pekerjaan Asli Rivaldi, Bukan YouTuber Seperti Kata Mayang Adik Vanessa Angel

Baca juga: Gempa Tadi 04.17 WIB Minggu 30 Januari 2022, Guncang di Darat Magnitudo 4,2 SR, Info BMKG Lokasinya

Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)

Kecelakaan bus yang menabrak motor di Jalan Sragen-Tanon, Desa Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen menyisakan pilu, Sabtu (29/1/2022)

K (54) warga Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo hanya bisa terdiam ketika melihat sang istri terbujur bersimbah darah di pinggir jalan.

Ia dan sang istri, Sunarti (43) menjadi korban kecelakaan, yang terjadi di Jalan Sragen-Tanon, Desa Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (29/1/2022)

Khoirudin berboncengan dengan Sunarti dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat, bernomor polisi AD 2414 BJE.

Diketahui, keduanya baru saja pulang dari pasar, yang diketahui dari kardus dan beronjong yang juga ikut berceceran.

Saat kejadian, sepeda motor Khoirudin terserempet bus laju Prima bernomor polisi B 7009 TGD, yang dikendarai oleh Suprawi, warga Kabupaten Ngawi.

Sebelum kejadian, posisi Khoirudin di depan, dan bus Laju Prima berada di belakangnya.

Kemudian, bus tersebut hendak menyalip, namun menyerempet sepeda motor yang dikemudikan Khoirudin.

Khoirudin dan sang istri terjatuh, namun Sunarti terjatuh ke arah kanan, yang kemudian terlindas ban belakang bagian kiri bus.

Akibatnya, Sunarti mengalami pendarahan di bagian kepala, hidung, dan telinga, serta patah tulang di bagian bahu.

Karena luka yang dialami Sunarti cukup serius, ia meninggal dunia di tempat.

Warga sekitar, Yanto mengatakan menyaksikan sendiri setelah kejadian tabrakan terjadi.

Ia melihat jasad Sunarti sudah tertutup terpal, dan tergeletak di pinggir jalan, dan masih terdapat sisa darah di sekitarnya.

Yanto tak tega, ketika melihat suami korban yang hanya bisa terduduk, sembari memandangi jasad sang istri seolah tak percaya.

"Saya nggak tega ngelihat suaminya, hanya bisa terduduk, ekspresinya sedih dan terpukul," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Yanto, tatapan Khoirudin kosong setelah mengalami kejadian yang tak terduga tersebut.

"Iya, tatapannya kosong, sembari ditenangkan oleh warga sekitar," ujarnya.

Khoirudin pun hanya bisa memandangi jasad istrinya dari jauh, dan tidak berani mendekat.

"Duduknya agak jauh, gak dekat dengan korban, mungkin masih syok," terangnya.

Berbeda dengan kondisi sang istri, Khoirudin tak mengalami luka yang cukup serius.

"Kelihatannya kaki kanannya lecet, sama tangan kanan kalau tidak salah tadi," kata dia.

Kronologi keterangan polisi

Foto: Ilustrasi kecelakaan (twitter.com/tmcpoldametro)

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sragen-Tanon, Desa Pungkruk, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sabtu (29/1/2022).

Peristiwa nahas tersebut, terjadi sekitar pukul 09.10 WIB, yang melibatkan satu unit bus dengan sepeda motor.

Kecelakaan melibatkan bus Laju Prima bernomor polisi B 7009 TGD dengan sepeda motor Honda Beat bernopol AD 2414 BJE.

Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan dari kecelakaan tersebut, menyebabkan seorang perempuan meninggal dunia.

"Ada korban meninggal, atas nama Sunarti, 43 tahun, alamat desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/1/2022).

Korban meninggal dunia merupakan pembonceng sepeda motor Honda Beat, yang dikendarai Udin (54).

Diduga korban pulang dari pasar, karena membawa banyak barang dagangan yang ikut terjatuh.

Irwan menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika sepeda motor Beat dan Bus Laju Prima berjalan searah, dari timur menuju ke barat.

"Posisi bus berada di belakang sepeda motor, kemudian bus hendak menyalip motor dari sisi kanan," terangnya.

"Diduga karena sopir bus kurang menjaga jarak, dan pada saat jarak sudah dekat, akhirnya bus membentur sepeda motor hingga terjatuh," tambahnya.

Kedua pengendara sepeda motor ikut terjatuh.

Nahas, Sunarti jatuh terkena ban kiri bus, hingga mengalami luka berat dan meninggal dunia.

"Korban mengalami pendarahan pada hidung, mulut, dan telinga, kemudian patah di bahu kanan, yang akhirnya meninggal dunia ditempat," kata Irwan.

(TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tatapan Kosong Sang Suami, Lihat Jasad Istri Tewas Terlindas Bus Laju Prima di Pungkruk Sragen