Digital Activity
Wawancara Eksklusif dengan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri : Ada Apa di Kota Bitung?
Tribun Ngopi bersama Maurits Mantiri dipantu host Jumadi Mappanganro Pemimpin Redaksi Tribun Manado, di studio Podcast Tribun Manado jalan AA Maramis
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
Lalu program Bitung kota cantik, kami Maurits Hengky ingin percantik kota dan berkelas dilakukan oleh Dinas PUPR. Lalu rampungkan 1.000 titik Wifi dengan infrastruktur menyambung kabel viber optic, agar terkoneksi sempurna dari yang ada saat ini.
Agar supaya ketika akan menuangkan semua totalitas pelayanan ke masyarakat, bisa terlaksana di tahun 2022.
Untuk proyek lainnya bantuak dari APBN, akan buat jembatan penghubung antar Girian dan Manembo-Nembo bisa mulai direalisasikan. Jembatan gantung sederhana, diatas kuala girian.
Lalu merampungkan jalan setapak, bedah rumah digencarkan lagi agar kawasan yang status kumuh bisa di ubah.Karena tahun 2021 sudah ada digenjot, ada 200 rumah dan lahan untuk masyarakat dari 7.500 warga yang belum ada rumah dan tanah sendiri.
Untuk Kelurahan Pinasungkulan, wilayahnya dan urusan perusahan kami bantu lihat regulasi agar masyarakat bisa terback up dan percaya perusahan punya etikad baik untuk relokasi.
TM : Bagaimana dengan program pariwisata di tahun 2022 apa saja yang dilakukan pemkot Bitung?
MM : -Jadi kami perbaikai objek wisata, ada dapat anggaran rp 17 miliar untuk pengembangan kampung wisata di Kelurahan Pintu Kota Kecil, Kelurahan Kasawari bangun jalan parwisata dan fasilitas untuk menopang objek wisata representative.
Sambil dorong investor masuk, ada Taka Grup masuk menjaga investasi disektor pariwisata bisa jalan baik jangan investasi gagal total karena tidak di back pemerintah dan menjadi prioritas. Ada gangguan dan hambatan jadi urusan walikota BItung, akan di komunikasikan lewat hotline.
TM : Selain Pariwisata, di Bitung ada café (UMKM). Apa yang dilakukan pemkot Bitung terhadap hal ini?
MM :Ini adalah gaya hidup baru, dengan adanya jalan tol Manado Bitung. Seperti warga di luar BItung seperti Manado, ketika mau suasana baru harusnya ke bitung karena mudah aksesnya dan ada hubungan menguntungkan dengan keberadaan jalan tol. Karena kalau tidak dimanfaatkan jalan tolnya.
Sehingga harus ciptakan ide kreatif, agar warga Manado dan Minut ke Bitung lewat jalan tol.
Sudah bicara dengan pihak jalan tol, untuk memberikan program CSR nya guna menarik kunjungan warga di luar Bitung untuk berkunjung lewat jalan tol.
TM : Di Bitung ada starup lokal, apa yang dilakukan pemkot Bitung untuk menumbuhkan itu?
MM : Kami declair dari visi kota Digital,sehingga segala sesuatu dari manfaat digitalisasi harus benar dikerjakan.
Bicara digital tidak hanya infrastruktur, tapi kemudian tidak bisa di manfaatkan. Sehingga para starup atau konten creator akan lahir ketika ada iklam yang tercipta di Bitung, bisa gairahkan mereka dan menghasilkan ciptakan ide bagus.